Polifenol anggur juga memiliki efek perlindungan lain pada jantung dan pembuluh darah, termasuk tindakan untuk mengurangi pembekuan darah, irama jantung yang tidak normal, dan penyempitan pembuluh darah.
Belum jelas persis bagaimana manfaat polifenol ini terjadi, meskipun ada bukti efek pada pensinyalan seluler dan tindakan gen tertentu.
Berbagai macam efek peningkatan kesehatan menunjukkan bahwa ada beberapa mekanisme berbeda yang mungkin saling terkait atau terlibat.
Bahkan, selain baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, polifenol dilaporkan bagus juga untuk kesehatan organ lainnya.
Baca Juga: Viral Rumah Mewahnya, Presenter Ovi Dian Justru Pilih Empang daripada Lapangan Golf
Polifenol di antaranya dapat membantu melawan:
DiabetesKankerPenyakit AlzheimerPenyakit paru-paruOsteoporosisSementara itu, dalam Buku Cantik dengan Bahan Alami (2005) karya Surtiningsih, dijelaskan bahwa kulit anggur kaya akan resveratrol.
Zat ini dapat menunda timbulnya garis-garis ketuaan pada kulit.
Jadi, agar kulit lembut dan tidak cepat keriput, biasakan untuk makan buah anggur sekalian bersama kulitnya.
Kandungan resveratrol juga dapat melindungi kulit dari sinar UV matahari dan menjaganya dari kanker kulit.
Selain itu, para peneliti menemukan bahwa resveratrol mampu menjaga tubuh dari radiasi, ketika sedang menjalani perawatan kanker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makan Anggur dengan Kulitnya atau Dikupas, Maka yang Lebih Baik?