NOVA.id - Status Gunung Merapi meningkat dari waspada (level II) menjadi siaga (level III).
Berdasarkan pengamatan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, aktivitas kegempaan terus meningkat.
Apabila terjadi erupsi, diperkirakan ancaman guguran lava dan awan panas bisa mencapai sejauh 5 kilometer.
Baca Juga: Fenomena La Nina Mulai Nampak, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Bencana Alam
"Potensi ancaman bahaya berupa guguran lava lontaran material dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (505/11).
Dalam keterangan tersebut, dijelaskan bahwa aktivitas vulkanik terus meningkat. Kegempaan juga semakin intensif sejak Oktober 2020.
Menurut data BPPTKG bulan Mei 2020, kegempaan internal VA dan VB (vulkanik dangkal) tidak terjadi, sedangkan gempa MP (fase banyak) terjadi 174 kali.