WFH Saat Pandemi Covid-19? Ini Beda Workaholic dan Pekerja Keras

By Indira D. Saraswaty,Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 10 November 2020 | 23:00 WIB
Beda workaholic dengan pekerja keras (ilustrasi) (istock)

Saat bekerja, pekerja keras akan fokus dan sering tidak mau diganggu agar pekerjaannya cepat selesai.

Kalau workaholic, mereka akan serius, namun seringkali tidak sadar terbawa oleh suasana kantor atau rekan kerja yang suka ngobrol dan membuat kerjaannya jadi terhambat.

Orang yang merupakan pekerja keras akan berusaha memperbaiki diri jika target belum sesuai.

Mereka akan terus belajar untuk mencapai targetnya.

Baca Juga: Resep Choco Caramel Baby Puding, Camilan Nikmat Pelepas Penat Selama WFH

Namun jika dilihat dari workaholic, mereka ambisius terhadap pekerjaannya yang akan menyebabkan stres jika target tidak tercapai.

Yang terakhir, jika dilihat dari waktu, waktu pengerjaan pekerja keras lebih efektif.

Oleh karenanya, kualitas yang dihasilkan lebih baik.

Eits, tapi bukan berarti kualitas dari workaholic tidak bagus, ya!

Baca Juga: Allianz Indonesia Bagikan Tips Jitu Lancar WFH Sembari Temani Anak SFH