2. Jangan memberikan hadiah terus-menerus
Memuji anak yang mulai berlatih sabar bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Namun hindari memberikan hadiah di setiap perilaku anak.
Misalnya, hindari menjanjikan cemilan favorit jika anak mau menunggu kita.
Sebaliknya, ajarkan bahwa apa yang terjadi setelah anak mau bersabar adalah hadiah itu sendiri.
Sebagai contoh, ajarkan pada anak, jika ingin bermain harus terlebih dahulu mandi dan berberes.
Waktu main setelah menunggu itulah yang jadi hadiah untuk anak nantinya.
3. Menjadi contoh yang baik
Ayah jangan hanya menjelaskan secara verbal namun juga perlu memberikan contoh nyata.
Anak tidak akan bisa menjadi sabar dengan sendirinya jika sang ayah terlihat panik setiap saat.
Selalu ingat bahwa saat mendidik anak, ayah bertanggung jawab atas karakternya di masa depan.
Baca Juga: Jangan Ditunda, Anak Bisa Mulai Belajar Bahasa Inggris dari Usia 2 Tahun