4 Peran Penting Ayah dalam Melatih Kesabaran Anak, Jangan Lewatkan Hal Ini

By Ratih, Kamis, 12 November 2020 | 21:00 WIB
#AyahSIAP berperan penting dalam melatih kesabaran anak (Freepik)

NOVA.id - Mendidik anak bukanlah hal yang mudah bagi para orangtua.

Terlebih lagi di usia yang masih belia, banyak anak yang tidak sabaran jika keinginannya tidak segera dipenuhi.

Dalam hal ini, #AyahSIAP bisa membantu melatih kesabaran anak dengan memperbaiki pola asuh.

Baca Juga: Banyak Timbulkan Pro dan Kontra tentang Pola Asuh Anak, Shandy Aulia: Ikuti Semua yang WHO Sarankan, Jangan Apa yang Shandy Aulia Sarankan!

Melansir Fatherly.com, setidaknya ada 4 cara yang bisa dicoba para ayah untuk melatih anak menjadi lebih sabar:

1. Konsisten dalam menyampaikan pesan

Kesabaran adalah hal yang abstrak untuk anak kecil, termasuk bahaya yang mengancam jika terburu-buru.

Misalnya, jika anak tidak sabar untuk menyeberang jalan maka bisa tertabrak kendaraan yang lewat.

Ayah harus sabar dalam menjelaskan konsep ini kepada anak.

Jangan lupa untuk menyesuaikan penjelasan dengan sesuatu yang mudah dipahami anak.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Remaja Bunuh Balita, Mari Awasi Tontonan Anak Kita!

2. Jangan memberikan hadiah terus-menerus

Memuji anak yang mulai berlatih sabar bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Namun hindari memberikan hadiah di setiap perilaku anak.

Misalnya, hindari menjanjikan cemilan favorit jika anak mau menunggu kita.

Sebaliknya, ajarkan bahwa apa yang terjadi setelah anak mau bersabar adalah hadiah itu sendiri.

Sebagai contoh, ajarkan pada anak, jika ingin bermain harus terlebih dahulu mandi dan berberes.

Waktu main setelah menunggu itulah yang jadi hadiah untuk anak nantinya.

Baca Juga: Bingung Mau Ngapain saat WFH Bersama Anak? Yuk, Atur Waktu dengan Ajarkan Tanggung Jawab pada si Kecil, Ternyata Punya Segudang Manfaat, lo!

3. Menjadi contoh yang baik

Ayah jangan hanya menjelaskan secara verbal namun juga perlu memberikan contoh nyata.

Anak tidak akan bisa menjadi sabar dengan sendirinya jika sang ayah terlihat panik setiap saat.

Selalu ingat bahwa saat mendidik anak, ayah bertanggung jawab atas karakternya di masa depan.

Baca Juga: Jangan Ditunda, Anak Bisa Mulai Belajar Bahasa Inggris dari Usia 2 Tahun

4. Gunakan waktu menunggu untuk sesuatu yang menyenangkan

Waktu menunggu bisa jadi sangat membosankan bagi anak.

Nah oleh karena itu, ayah perlu mengisi waktu tersebut dengan beberapa cara, misalnya:

-mengajak anak mengobrol

-mengajak bermain permainan sederhana yang bermanfaat

Baca Juga: Yuk Mulai Terapkan Pola Asuh Organik untuk Anak Kita!

Nah bagi para #AyahSiap yang ingin belajar soal parenting dan membangun keluarga yang lebih sehat, yuk bergabung di acara webinar ini.

Acara yang digelar Nakita ini akan dilaksanakan pada Jumat, 13 November 2020 esok hari.

Jangan lupa untuk mendaftar terlebih dahulu ke tautan berikut ini.

Baca Juga: Anak Dibully Temannya, Ini Saran dari Psikolog untuk Orangtua

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)