Pandemi Turunkan Omzet Jualannya, Petani Modern Ini Manfaatkan Media Sosial dan Kini Sukses Jual Sayur Secara Online

By Alsabrina, Kamis, 12 November 2020 | 20:31 WIB
Usaha sayur hidroponik (dok. facebook)

Dari keberhasilannya itu ia kemudian mendirikan Green Corner Hydroponic Palembang, pemasok sayuran hidroponik, penyedia instalasi, dan sarana pelatihan untuk teknik bercocok tanam hidroponik.

“Awalnya lagi main internet di rumah, lalu melihat tanaman yang tumbuh di pot pipa yang menarik perhatian kami.

"Kami ajak bertemu pemilik tanaman itu, berdiskusi tentang hidroponik ini, dan akhirnya memutuskan untuk mengembangkan bisnis ini,” ujar Adie yang mulai menanam dan menjual sayuran hidroponik sejak 2012 silam.

Baca Juga: 5 Artis Ini Pilih Istirahat dan Quality Time Bareng Keluarga Saat Pandemi Covid-19

Kala itu, bisnis sayuran hidroponik belum digeluti masyarakat di Palembang. Dapat dibilang, Adie tergolong petani dan pemasok sayuran hidroponik pertama di Palembang lantaran produk sayuran ini masih dipasok dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, danMedan.

Saat ini terdapat 12 jenis sayuran yang ditanam Adie di green house seluas 300 meter persegi, mulai dari sayur bayam, kangkung, kailan, kale, hingga selada.

Sayuran segar ini dipasok ke pasar tradisional, pasar swalayan, toko ritel, hotel, hingga restoran di Palembang.

Baca Juga: Deretan Menu Viral Saat Pandemi yang Bisa Dicoba di Rumah: Dari Dalgona Coffee Hingga Korean Corn Dog