Tidak Hanya Scuba, Jenis-Jenis Masker Ini Juga Kurang Efektif Cegah Virus

By Yussy Maulia, Sabtu, 14 November 2020 | 16:39 WIB
Ilustrasi memakai masker ()

NOVA.id – Sejak pandemi Covid-19 melanda, penggunaan masker kini telah menjadi kewajiban, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Sahabat NOVA wajib memakai masker , terutama ketika beraktivitas di tempat-tempat umum seperti pasar, sekolah, mal, hingga gedung perkantoran.

Kewajiban mengenakan masker menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona baru yang menjadi penyebab Covid-19.

Melansir dari Kompas.com (12/11/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga menyebut bahwa masker tidak hanya melindungi orang lain, tetapi juga melindungi diri sendiri dari risiko tertular Covid-19.

Namun, demi meningkatkan keamanan, CDC telah memperbarui pedoman penggunaan masker bagi masyarakat umum.

Baca Juga: Ahli dari Amerika Beri Bukti Pakai Masker Ampuh untuk Cegah Covid-19

Jenis masker yang disarankan

Menurut CDC, masker yang bekerja paling efektif untuk mencegah virus corona adalah masker kain berbahan 100 persen katun.

Namun, pastikan masker ini ditenun secara ketat dengan jumlah benang yang tinggi. Untuk mengetahuinya, CDC merekomendasikan dites melalui cahaya."Gunakan uji cahaya untuk memeriksa tenunan. Jika Anda dapat dengan mudah melihat garis besar serat individu saat Anda mengangkat masker ke arah cahaya, kemungkinan itu tidak akan efektif," sebut CDC seperti dalam pemberitaan Kompas.com.

Sebagai tambahan, Sahabat NOVA bisa menggunakan masker kain yang berlapis.

Menurut CDC, masker kain berlapis-lapis dapat menghalangi antara 50 hingga 80 persen tetesan dan partikel halus, sehingga lebih efektif.

"Masker kain dalam beberapa penelitian yang dilakukan, setara dengan masker bedah sebagai penghalang untuk pengendalian sumber," kata CDC.