NOVA.id - Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak aktivitas sehari-hari terganggu, termasuk olahraga.
Sahabat NOVA harus #IngatPesanIbu untuk patuhi protokol kesehatan #3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Namun kerap muncul kebingungan apakah memakai masker saat berolahraga aman.
Baca Juga: Ditanya Alasan Pakai Masker oleh Si Kecil, Susan Bachtiar Jelaskan Pandemi Covid-19 pada Anak
Penggunaan masker saat berolahraga memang bisa menyebabkan sesak napas, terutama jika melakukan olahraga berat atau intensitas tinggi.
Namun, sebenarnya kita tidak perlu berolahraga terlalu berat jika tujuannya adalah ingin hidup sehat.
Kita bisa mencoba olahraga yang tidak berintensitas terlalu tinggi.
Baca Juga: Tidak Hanya Scuba, Jenis-Jenis Masker Ini Juga Kurang Efektif Cegah Virus
Mengutip Kompas.com, Panduan Hidup Aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menunjukkan kurva huruf "J".
Kurva J menunjukkan pengaruh intensitas olahraga terhadap imunitas tubuh.
Kurva ini terbentuk dari sudut kiri ke bawah kemudian naik ke kanan atas membentuk seperti huruf J atau tanda centang.
Titik paling kiri pada kurva menunjukkan kondisi tubuh ketika tidak berolahraga, di mana risiko mengalami infeksi berada pada titik yang tinggi.
Baca Juga: Ahli dari Amerika Beri Bukti Pakai Masker Ampuh untuk Cegah Covid-19
Sementara titik paling kanan adalah kondisi tubuh ketika berolahraga berat, di mana risiko infeksi sama-sama besar.
Sedangkan risiko infeksi teredah adalah ketika kita melakukan olahraga ringan sampai sedang, karena imunitas tubuh dalam kondisi terbaik.
Oleh karena itu, jika berolahraga dengan tujuan mendapatkan kesehatan, dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang.
Dalam jenis olahraga ini, tak akan ada masalah jika memakai masker.
Baca Juga: Berani Liburan di Tengah Pandemi Covid-19 ke Nihi Sumba, Ririn Ekawati: Kan Jaga Jarak, Pakai Masker
Bagi orang-orang yang masih ingin berolahraga berat, tentunya hal itu tidak dilarang. Namun, dianjurkan dilakukan di dalam rumah karena tidak perlu memakai masker.
Sedangkan untuk jenis masker disarankan untuk memakai masker bedah atau kain jika berada di dalam rumah.
Jika olahraga yang kita jalani berintensitas rendah hingga sedang, maka penggunaan masker tidak akan mengganggu pernapasan.
Dan jika muncul perasaan tidak nyaman, ada baiknya segera menghentikan aktivitas dan melepas masker.
Dengan demikian, kita tetap #IngatPesanIbu untuk mematuhi protokol kesehatan #3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun) saat berolahraga, ya.
Baca Juga: Ahli Mikrobiologi dan Imunologi Jelaskan 2 Fungsi Utama Masker saat Pandemi Covid-19
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)