Mitos dan Fakta Seputar Menstruasi: 6 Hal Ini Sering Diperdebatkan

By Alsabrina, Senin, 23 November 2020 | 10:36 WIB
(Ilustrasi) 6 mitos menstruasi yang sering diperdebatkan (iStockphoto)

NOVA.id - Pada setiap bulannya, perempuan pasti mengalami masa-masa menstruasi ketika sel telurnya luruh karena tidak mengalami pembuahan.

Meski merasakan nyeri setiap periodenya, beberapa hal mengenai menstruasi masih diperdebatkan sebagai bagian dari mitos atau fakta.

Melansir dari Huffingtonpost.com, ini dia beberapa penjelasan mengenai mitos dan fakta seputar menstruasi.

Baca Juga: Menstruasi Bisa Datang Lebih Cepat di Anak Perempuan Zaman Sekarang, Ternyata Ini Faktor yang Memengaruhinya Menurut Ahli

1. Darah Haid Berhenti Saat Berenang

Hal ini ternyata hanyalah mitos belaka loh, Sahabat NOVA!

Meskipun merasakan tidak ada darah yang keluar dari vagina namun sebenarnya di dalam lapisan uterus masih terjadi pelepasan.

Air menyebabkan darah mengalir dengan lambat karena gaya gravitasi yang kian melemah.

Baca Juga: Tak Mau Kena Komplikasi, Kenali Tanda Infeksi Setelah Lahiran Caesar

2. Menstruasi Membuat Pikiran Tidak Fokus

Menurut seorang ahli kandungan, perempuan memiliki tingkat estrogen yang rendah pada hari-hari sebelum dan sesudah menstruasi.

Hormon estrogen rendah dapat mengganggu fungsi otak untuk menjadi kurang fokus, oleh karena itu hal ini merupakan fakta dari menstruasi.

Baca Juga: 5 Cara Praktis untuk Meredakan Nyeri Haid, Salah Satunya Meditasi

3. Terlalu Kurus Membuat Menstruasi Berhenti

Hal ini ternyata merupakan fakta, loh Sahabat NOVA!

Pasalnya, perempuan membutuhkan presentase lemak tubuh dan BMI untuk dapat mengalami menstruasi.

Tubuh yang terlalu kurus dapat mengganggu siklus alami tubuh ini dan disebut sebagai amenorrhea.

Baca Juga: Migrain Selalu Datang saat Menstruasi? Atasi dengan 3 Cara Ini

4. Menstruasi Sebabkan Anemia

Banyak yang mempercayai bahwa menstruasi akan menyebabkan anemia karena perempuan kehilangan banyak darah dengan rata-rata seiklus menstruasi 2 sendok makan per hari.

"Siklus menstruasi yang berlangsung lebih lama dari seminggu, memerlukan penggantian pad atau tampon setiap satu hingga dua jam, atau mengakibatkan pemberian bekuan lebih besar dari ukuran seperempat, semua bisa menjadi indikasi perdarahan menstruasi yang berat, dan anemia defisiensi besi berikutnya," ungkap seorang ahli kesehatan bernama Polis.

Baca Juga: Perut Kram karena Menstruasi? Atasi dengan 3 Cara Mudah Ini yuk!

5. Siklus yang Bersamaan dengan Sahabat

Beberapa orang percaya bahwa semakin dekat hubungannya dengan perempuan lain, maka siklus menstruasi mereka dapat menjadi berdekatan bahkan jatuh pada tanggal yang sama!

Namun, hal ini hanya mitos belaka, menurut dokter Nadine seorang ahli kandungan, siklus ini mungkin terjadi secara kebetulan dan tidak sengaja.

Baca Juga: Warna Darah Menstruasi Suka Berubah, Ada Pengaruhnya kah dengan Kesehatan Tubuh?

 

 

6. Kehamilan Selama Menstruasi

Ternyata Kehamilan mungkin terjadi selama kita mengalami menstruasi loh, Sahabat NOVA!

Polis menyatakan bahwa sperma tetap hidup dalam sel telur selama kurang lebih lima hari yang membuat perempuan masih bisa mengalami kehamilan meski sedang menstruasi.

Sahabat NOVA, sudah tahu ya penjelasannya dair 6 hal mengenai menstruasi ini yang tergolong mitos atau fakta! 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)