Sembuh dari Kanker, Feby Febiola Kisahkan Rahimnya Terpaksa Diangkat

NOVA.id - Setelah menjalani 6 kali kemoterapi, kondisi Feby Febiola kini sudah kembali sehat.

Namun pada awal pengobatannya, istri Franky Sihombing ini harus merelakan rahimnya diangkat.

Kepada Deddy Corbuzier, ia menceritakan kisah awal proses penyembuhan kanker rahimnya.

Baca Juga: 6 Kali Kemoterapi, Feby Febiola Dinyatakan Sembuh dari Kanker Ovarium

Mulanya, Feby merasa tubuhnya mudah lelah dan sadar jika ada yang tidak beres.

"Gue iseng aja pap smear dan mau USG. Dan ternyata ada tumor," ujarnya di YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (24/11).

Kendati demikian, dokter menjelaskan bahwa tumor tersebut belum tentu ganas.

Baca Juga: Penyakit Feby Febiola Dituding Netizen sebagai Karma, Franky Sihombing: Aku Nggak Lihat Korelasinya

"Dokter bilang Jangan panik dulu, bisa jadi ini jinak," lanjutnya.

"Jadi kalau tumor itu bisa jadi cancer, bisa jadi enggak," imbuhnya.

Untuk mengetes keganasan tumor tersebut, Feby Febiola harus menjalani serangkaian prosedur medis.

Baca Juga: Feby Febiola Alami Kerontokan selama Kemo, Ternyata Ini Penyebab Rambut Mudah Rontok saat Kemoterapi

"Kanker ovarium itu nggak kaya serviks, kalau serviks itu di permukaan jadi bisa diambil samplenya," jelasnya.

Benar saja, tumor tersebut sudah tumbuh sebesar 8 cm di dalam perutnya.

"Gue udah feeling kayanya nggak jinak. Gue CT-scan terus dibilang ini cukup besar karena 8 cm," ungkapnya.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Suami dengan Rambut Bondol, Feby Febiola Berterimakasih: Yang Satu Sengaja Botakin, Biar Kompak Sama Istrinya

Dokter kemudian meminta Feby Febiola untuk melakukan operasi pengangkatan.

"Gue ke dokter terus dibilang ini memang harus diambil karena ini besar. Gue di-frozen section, dioperasi terus sampel langsung dikirim ke lab."

"Kalau jinak yang diambil tumornya, kalau ganas ya rahimnya yang diambil," jelasnya.

Baca Juga: Kesampaian Punya Rambut Bondol, Feby Febiola Curhat Saat Pertama Kali Tahu Penyakitnya: Aku Ketakutan Setengah Mati

Di tengah keadaan yang sulit, Feby merelakan rahimnya agar bisa selamat.

"Sebelum operasi gue bilang ke dokter, please save my life. Karena kalau gue hidup bisa melakukan hal yang baik," akunya.

Feby mengaku tidak menyesali keputusan tersebut karena terdesak situasi.

"Gue okay sih karena nggak ada pilihan lain. Dan emang bahaya kalau ganas, dia bisa nyebar," tandasnya.

Baca Juga: Berjuang Lawan Kista Ovarium, Feby Febiola Curhat soal Rambut yang Nyaris Botak Akibat Kemoterapi: Bukan Perjalanan yang Mudah Buat Aku

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)