Tak Lagi Terkendala BIaya, Para Guru Optimis Jalankan Pembelajaran Daring

By Content Marketing, Senin, 30 November 2020 | 12:13 WIB
Tiga guru dan dosen penerima manfaat BSU Ibu Wenny (Guru di Rangkasbitung), Ibu Sri Murni (Dosen di Lampung), dan Bapak Arya (Guru di Jakarta Timur) (kanan atas) berdiskusi mengenai Hari Guru: Mendukung Pendidik Berkarya di Jakarta, Rabu, 25 November 2020. (Covid-19.gov)

Tercatat, sebanyak 35,5 juta pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia telah menerima manfaat ini sejak September 2020, yang terdiri atas 1,9 juta guru, 166 ribu dosen, 3,8 juta mahasiswa, dan 29,6 juta siswa sekolah.

Kehadiran bantuan internet ini pun dianggap sebagai oasis yang menyegarkan. Baik Deswinta maupun Arya tak perlu lagi menganggarkan biaya cukup besar untuk sekedar membeli kuota internet.

“Sebelum ada bantuan kuota internet, kondisi sangat sulit dan terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan harus pintar mengatur keuangan keluarga dan menyisihkan agar kebutuhan kuota internet terpenuhi. Setelah ada bantuan sangat meringankan beban pengeluaran sehari-hari”, kata Arya.

Baca Juga: Hubungan Ariel NOAH dan BCL Bikin Netizen Bertanya-tanya, Anak Indigo Ramalkan Ini untuk Mereka Berdua

Selain Bantuan Kuota Data Internet, pemerintah juga memberikan bantuan melalui peluncuran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik dan tenaga kependidikan Non-PNS di bawah binaan Kemendikbud dan Kemenag.

Kemendikbud dan Kemenag bahkan menganggarkan biaya sebesar Rp 4,7 triliun untuk  2,74 juta pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS di seluruh Indonesia. 

Setiap  pendidik dan tenaga kependidikan masing-masing akan mendapat bantuan sejumlah Rp 1,8 juta, dengan proses pencairan dana yang terbilang mudah. Diharapkan, kedua program tersebut dapat membantu para penerima manfaat di masa pandemi Covid-19.

Sembari mendampingi anak selama pembelajaran daring, orangtua dapat mengingatkan anak untuk #IngatPesanIbu dan melakukan penerapan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman harus tetap dilakukan. Terutama, ketika bepergian ke luar rumah.