Sebelum implementasi kegiatan belajar tatap muka dilakukan, perlu diadakan simulasi terlebih dahulu. Salah satunya melalui prakondisi, timing , prioritas, koordinasi pusat dan daerah, dan monitoring evaluasi.
Jika keseluruhan simulasi dapat berjalan sinergis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lintas kementerian/lembaga, maka waktu 1,5 bulan ini dapat menjadi momentum tepat untuk menyongsong kehidupan produktif di tahun depan.
"Mari kita menyongsong matahari yang bersinar di tahun 2021, untuk kehidupan yang produktif dan aman Covid-19," tutup Wiku.
Saat kegiatan belajar mengajar kembali diselenggarakan dengan bertatap muka, orangtua diimbau untuk memastikan siswa-siswi #IngatPesanIbu dengan disiplin menerapkan protokol mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.