Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.
“Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar.
Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, nantinya kategori vaksin Covid-19 akan terbagi dua yakni vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri.
Baca Juga: Memiliki Anggota Keluarga Positif Covid-19? Ini yang Perlu Dilakukan
Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk para tenaga kesehatan, TNI/Polri, petugas yang terjun langsung ke lapangan dalam menangani Covid-19 di Indonesia dan masyarakat tak mampu. Sementara itu, untuk vaksin mandiri ditujukan bagi masyarakat mampu.
Untuk kategori ini, pemerintah telah menugaskan Kementerian BUMN dalam proses distribusinya.
“KAMI juga mengajak seluruh komponen swasta di industri kesehatan bahu membahu bekerja sama dengan kami. Karena tentu bagaimana tadi kami berharap dengan tugas 75 juta (dosis vaksin) ini vaksinasi berjalan secepatnya,” kata Erick.
Baca Juga: Sebentar Lagi Siap, Ilmuwan Meyakini Vaksin Covid-19 Aman