Sadarkan Saudara yang Enggan Terapkan Protokol Kesehatan dengan Cara Ini

By Nana Triana, Kamis, 24 Desember 2020 | 22:27 WIB
Ilustrasi anak batuk. (Dok. Shutterstock)

Berbagi cerita

Selain itu, kita juga bisa berbagi cerita kepada mereka, bahwa semua yang kita lakukan saat ini juga datang dari proses penyesuaian yang tidak mudah.

Pandemi membuat kita harus beradaptasi, menjadikan masker sebagai perlengkapan wajib ketika keluar rumah, mencuci tangan tidak harus menunggu tangan kotor karena bahan makanan, tanah, dan sebagainya.

Ceritakan juga betapa kita kecewa dengan keadaan ini, karena pandemi kita menunda banyak rencana besar, menggagalkan agenda-agenda pertemuan, tidak bisa leluasa berkumpul.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Keluarga, Ini yang Anda Perlu Tahu

Jangan lupa sertakan pula pendapat mengapa kita mau melakukannya dan untuk apa kita melakukannya.

“Anda bisa menginspirasi mereka untuk mengikuti apa yang Anda lakukan. Jika pun mereka tidak mengubah perilakunya, Anda telah menawarkan perspektif lain yaitu pandangan orang tentang bagaimana rasanya melakukan semua penyesuaian ini, yang dapat meredakan kecemasan tentang bagaimana rasanya mengubah perilaku mereka sendiri,” kata Delawalla.

Konsisten

Selanjutnya, konsisten dengan apa yang sudah kita lakukan. Jika sejak awal kita meyakini menghindari pertemuan publik bisa menjadi cara mencegah terjadinya penularan, maka pertahankan sikap itu ketika kita ada di bawah tekanan, misalnya ada keluarga yang mengundang acara yang mereka gelar.

Jika konsistensi ini bisa dipertahankan, kita akan lebih mudah meminta orang lain melakukan atau tidak melakukan sesuatu di masa pandemi ini.

Baca Juga: Rayakan Hari Ibu di Tengah Pandemi Covid-19, Brisia Jodie Bikin Konser Tunggal Virtual Kisahku

Komunikasikan dengan baik