Berikut 3 Temuan Terbaru Seputar Covid-19 yang Perlu Diketahui

By Nana Triana, Minggu, 13 Desember 2020 | 14:25 WIB
Ilustrasi sample darah orang terinfeksi virus corona. (Dok. Shutterstock)

NOVA.id – Pandemi Covid-19 disebabkan oleh virus corona jenis baru. Gejala yang ditimbulkan saat terinfeksi virus ini cukup beragam dan mengundang penasaran para peneliti di dunia. 

Meski saat ini vaksin Covid-19 telah ditemukan dan sedang dalam tahap pengujian, para peneliti dari berbagai negara terus melakukan riset terhadap virus yang telah menginfeksi jutaan warga dunia ini.

Rasa penasaran mereka mengantar pada sejumlah temuan. Termasuk kemungkinan mutasi yang terjadi pada virus. 

Meski demikian, pengetahuan terbaru ini dipublikasikan bukan untuk membuat masyarakat panik, melainkan termotivasi menerapkan protokol kesehatan dengan lebih disiplin.

Mengutip dari Kompas.com (03/07/2020), Sekretaris Jendran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Theodore Adenom Gebreyesus mengatakan, masyarakat sudah dapat memimpikan akhir dari pandemi Covid-19. Syaratnya, mengenakan masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan harus dilakasanakan dengan disiplin. 

Berikut beberapa temuan terbaru terkait virus corona tersebut. 

Baca Juga: Selain Sinovac, Berikut 5 Vaksin Lain yang Akan Digunakan di Indonesia

Kerusakan paru-paru akibat Covid-19

Virus corona dapat mengakibatkan kelainan dan kerusakan pada paru-paru setelah pasien sembuh. Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan Oxford University.

Kerusakan tersebut masih bisa terdeteksi lebih dari tiga bulan setelah seseorang pasien terinfeksi. Dalam penelitian tersebut melibatkan 10 orang pasien yang menjadi sampel. Usia mereka berkisar antara 19-69 tahun dan paru-paru mereka dipindai menggunakan teknologi magnetic resonance imaging (MRI).

Hasilnya, ditemukan delapan dari pasien yang diuji mengalami sesak napas dan kelelahan terus-menerus selama tiga bulan.

Dengan Pemindaian MRI teknik Xenon menunjukkan tanda-tanda kerusakan paru-paru, dengan menyoroti area udara yang tidak mengalir dengan mudah ke dalam darah.