Berikut 3 Temuan Terbaru Seputar Covid-19 yang Perlu Diketahui

By Nana Triana, Minggu, 13 Desember 2020 | 14:25 WIB
Ilustrasi sample darah orang terinfeksi virus corona. (Dok. Shutterstock)

Baca Juga: Kisah Dokter Aulia Giffarinnisa Jadi Relawan untuk Rawat Pasien di Wisma Atlet

Pria lebih rentan terpapar Covid-19

Sebuah studi mengungkapkan bahwa pria memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19, cenderung lebih parah serta lebih mungkin untuk meninggal.

Baru-baru ini, ilmuwan menemukan bukti kuat mengenai klaim tersebut. Disebutkan hormon seks atau steroid reproduksi wanita, seperti estrogen dan progesteron, kemungkinan memiliki peran perlindungan terhadap virus corona melalui sifat anti-inflamasi serta efeknya pada sistem kekebalan tubuh.

Studi baru ini juga menyoroti bukti yang menunjukkan, hormon seks wanita mendorong perbaikan sel paru-paru setelah infeksi virus corona dan bahkan menghambat reseptor ACE2, yang digunakan virus SARS-CoV-2 untuk memasuki sel inang. Badai sitokin yang muncul saat terinfeksi virus corona juga dapat dicegah oleh hormon seks wanita.

Virus corona bisa masuk ke otak

Para ilmuan di Jerman menemukan virus corona dapat masuk ke dalam otak manusia setelah dihirup melalui hidung dan tersangkut pada lendir.

Baca Juga: Studi Menunjukkan, Penyintas Covid-19 Tak Lantas Dapat Hidup Seperti Sebelum Sakit

Dalam studi itu, para peneliti melakukan autopsi pada 33 pasien yang meninggal karena terinfeksi virus corona, terdiri dari 22 laki-laki dan 11 perempuan dengan usia rata-rata saat meninggal adalah 71,6 tahun.

Setelah mempelajari lendir yang terdapat di bagian belakang hidung, ilmuwan menemukan materi genetik atau mRNA virus corona dalam jumlah terbesar berada di selaput lendir penciuman.

Terjadi protein lonjakan SARS-CoV-2 yang menonjol dari virus dan menempel pada reseptor manusia untuk menginfeksi sel, yang juga ditemukan di otak.

Virus SARS-CoV-2 juga ditemukan di area lain dari sistem saraf, termasuk medula oblongata, pusat kendali pernapasan dan kardiovaskular utama di otak.