dr. Muhamad Fajri Adda'i pun memaparkan risiko-risiko yang bisa terjadi saat seseorang lakukan tes swab mandiri. Kita bisa diberikan rasa aman palsu karena keakuratan tes tersebut rendah karena tak dilakukan oleh ahlinya.
Hidung yang bisa berdarah, jika lakukan tes swab mulut, kita bisa rasakan mual dan bahkan terjadi infeksi apabila tonsil atau amandel berdarah.
Tak cuma itu, risiko terpapar virus corona pun menjadi lebih besar bagi yang lakukan tes swab karena tak memakai APD lengkap.
Baca Juga: Musim Hujan, Bernarkah Risiko Penyebaran Covid-19 Ikut Meningkat?
"Sangat tidak disarankan, engga boleh, saya sebagai tenaga medis melarang itu supaya tidak diikutin banyak orang. Udah pandemi ini engga selesai, ditambah gitu semakin banyak penularan, minimbulkan rasa aman yang palsu," kata dr. Muhammad Fajri Adda'i.
"Sebaiknya di rumah sakit, tenaga medis yang jelas, kalau bisa di rumah sakit atau faskes yang berstandar melakukan itu," tandasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)