Malam Ini! Puncak Hujan Meteor Geminid dan Gerhana Matahari Total akan Berlangsung

By Ratih, Senin, 14 Desember 2020 | 18:02 WIB
(ilustrasi) Gerhana Matahari (getty images)

NOVA.id - Pada 14 Desember 2020 ini, ada dua fenomena langit yang mencapai puncaknya.

Hujan meteor Geminid yang sudah aktif sejak 4 Desember lalu akan mencapai puncaknya malam ini.

Dan ada fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi malam ini juga.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa 24 November: Ada 28 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin

Melansir Kompas.com, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebut hujan meteor akan berakhir pada 17 Desember mendatang.

Bagi Sahabat NOVA yang tertarik dapat menyaksikannya sejak pukul 20.00 WIB nanti malam dan akan berakhir esok pagi tepatnya pada pukul pukul 05.00 WIB.

Marufin Sudibyo seorang Astronom Amatir Indonesia menyebut hujan meteor ini sangat unik.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Senin 23 November, BMKG: 31 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Pasalnya, hujan meteor Geminid dikenal sebagai hujan meteor yang memiliki intensitas besar yaitu sekitar lebih dari 100 meteor per jam.

"Hujan meteor Geminid kali ini akan memiliki intensitas sekitar 150 meteor per jam dan dalam kondisi ideal untuk diamati, karena bertepatan dengan bulan baru (sehingga langit gelap)," ujarnya.

Akan tetapi, Lapan menyebutkan intensitas hujan meteor tersebut untuk wilayah Indonesia akan terjadi berkisar 86 hingga 107 meteor per jam untuk wilayah Indonesia.

Baca Juga: Gempa 6 Magnitudo Guncang Sumatera Barat, Getaran Terasa hingga ke 12 Daerah

Kecepatan meteor Geminid juga terhitung lambat sehingga lebih mudah untuk difoto.

Di sisi lain, gerhana matahari total (GMT) akan terjadi pada Senin (14/12) pukul 23.16 WIB malam nanti.

Fenomena ini akan terjadi selama 2 menit 10 detik.

Baca Juga: Kabar Gempa Terkini dari BMKG: Pangandaran Diguncang Gempa Bumi Dini Hari Tadi

Melansir Tribun Jabar, GMT ini hanya dapat disaksikan orang-orang di ujung Amerika Selatan, misalnya di Chile dan Argentina jika cuaca cerah.

GMT adalah fenomena alam di mana kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.

Alhasil, sebagian bumi akan terkena bayangan gelap bulan, sehingga tidak melihat matahari.

Baca Juga: Fenomena La Nina Mulai Nampak, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Bencana Alam

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)