Di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Tetap pada Kategori Pembangunan Manusia yang Tinggi, Simak Penjelasannya

By Widyastuti, Selasa, 22 Desember 2020 | 21:32 WIB
Ilustrasi - Di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Tetap pada Kategori Pembangunan Manusia yang Tinggi, Simak Penjelasannya (istock)

 

NOVA.id - Saat ini Indonesia memang masih dilanda pandemi Covid-19. Kita semua pun masih berusaha keras untuk melawan virus tersebut.

Di masa pandemi ini kita sendiri dianjurkan untuk melakukan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.

Namun, di tengah krisis pandemi ini peningkatan harapan hidup dan peningkatan yang signifikan pada harapan lama bersekolah merupakan salah satu tren positif yang dicatat di Indonesia di tahun yang diwarnai tantangan global yang signifikan, menurut laporan Human Development (HDR) tahunan The Next Frontier: Human Development and the Anthropocene, dirilis oleh United Nations Development Program (UNDP).

Baca Juga: Demi Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, ASN Dilarang Pergi Berlibur Saat Tahun Baru atau Sanksi akan Mengancam!

Edisi peringatan 30 tahun ini memperkenalkan perspektif baru untuk Indeks Pembangunan Manusia (HDI) tahunan UNDP.

Laporan ini menyatakan ketika manusia dan planet memasuki epos geologi yang sama sekali baru, Antroposen atau Zaman Manusia, sudah waktunya bagi semua negara untuk merancang ulang jalur pembangunan mereka dengan sepenuhnya memperhitungkan tekanan yang diakibatkan manusia pada planet ini dan menghapus ketidakseimbangan kekuasaan dan peluang yang mencegah perubahan.

Pandemi Covid-19 adalah krisis terkini yang dihadapi dunia, namun bukan yang terakhir jika manusia terus memberikan tekanan pada alam, menurut laporan ini.

“Seperti yang ditunjukkan laporan ini, tidak ada negara di dunia yang mencapai pembangunan manusia yang sangat tinggi tanpa mengakibatkan tekanan besar pada planet ini. Tapi kita bisa menjadi generasi pertama yang memperbaiki kesalahan tersebut. Itu adalah era yang berikutnya untuk pembangunan manusia,” kata Achim Steiner, Administrator UNDP.

Baca Juga: Muncul Virus Corona Baru yang Sangat Menular, Inggris Cetak Rekor 35 Ribu Kasus Covid-19 Dalam Sehari