Tips Menyimpan Buah dan Sayur di Kulkas, Yuk Perhatikan Jangan Sampai Salah Lagi!

By Widyastuti, Rabu, 23 Desember 2020 | 15:49 WIB
Jangan Sampai Salah Lagi, Ini Cara yang Benar saat Simpan Buah dan Sayur di Dalam Kulkas (Istock)

NOVA.id - Kebanyakan orang menggunakan kulkas untuk menyimpan makanan dan bahan-bahan masakannya. 

Hal itu dilakukan agar makanan atau bahan-bahan makanan bisa tetap awet meski tidak langsung dimakan.

Saat menyimpannya banyak orang yang masih sembarang menaruh makanan tersebut, seperti dengan kantong plastik atau diletakkan di tempat yang salah.

Baca Juga: Bahaya yang Mengintai Jika Kita Simpan Bahan Makanan dengan Kantong Plastik di Dalam Kulkas

Padahal menyimpan makanan di bagian kulkas yang salah bisa merusak kandungan sehat yang terdapat pada makanan.

Selain itu Sahabat NOVA, ternyata tidak semua sayur dan buah boleh dimasukkan ke kulkas lho!

Berikut cara tepat menyimpan buah dan sayur di dalam lemari es.

Baca Juga: Cobalah Simpan Skincare di Dalam Kulkas, Manfaat Ini Bisa Kita Rasakan

1. Jangan menyimpan tomat di kulkas

Disebutkan jika tomat tidak di letakkan di dalam kulkas.

Kecuali jika tomat terlalu matang atau sudah dipotong.

Menurut Pusat teknologi Postharvest University of California, tomat mentah tidak akan mencapai kematangan penuh dan warna merah jika disimpan di kulkas, dan tomat yang matang akan kehilangan rasa dan menjadi lapuk.

Lucy Senesac, manajer dan pendidik di Sang Lee Farms, sebuah pertanian organik bersertifikat di Long Island, New York merekomendasikan untuk meningalkan tomat di atas meja dan menutupinya dengan handuk untuk melindunginya dari lalat.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Pernah Coba-Coba Lakukan 5 Hal Ini Pada Kulkas

2. Jangan mendinginkan semangka

Banyak orang yang masih menyimpan semangka di lemari es agar buah tersebut semakin segar saat dinikmati.

Padahal semangka mulai kehilangan rasanya dan warna cerahnya setelah lebih dari tiga hari di lemari es.

Untuk hasil terbaik, simpan semangka pada suhu kamar dari sinar matahari langsung dan memakannya dalam beberapa hari.

Perlu diingat bahwa potongan semangka perlu didinginkan untuk alasan keamanan pangan.

Baca Juga: Bisa Meledak, Jangan Coba-Coba Letakan 6 Benda Ini di Dekat Kulkas!

3. Hindari simpan mentimun dan terong di kulkas

Menurut Pusat Teknologi UC Postharvest, terong sensitif terhadap suhu di bawah 50 derajat fahrenheit dan rentan terhadap perubahan warna dan kerusakan lainnya jika disimpan terlalu dingin untuk disimpan selama 6 hingga 8 hari.

begitu pula dengan mentimun yang bisa rusak setelah 2 atau 3 hari setelah pendinginan.

Tidak masalah menyimpannya di kulkas hingga 3 hari tapi pastikan untuk menggunakan mentimun tersebut segera setelah mengeluarkannya dari kulkas.

 

 

 

 

 

4. Jangan simpan buah dan sayuran berdampingan

Sebagian besar buah menghasilkan hormon pematangan yang disebut etilen yang bisa menyebabkan jenis produk lainnya yang juga peka terhadap etilen untuk cepat matang atau membusuk.

Buah seperti apel,avokad, dan persik merupakan buah yang memiliki etilen dan sebaiknya titaruh terpisah dengan produk senstif etilen seperti terong, selada, mentimun, dan sayuran hijau.

Kita juga harus menghindari barang yang menghasilkan etilen dalam wadah kedap udara, kecuali jika berniat melakukan pematangan dengan cepat.

Ini karena bisa membuat buah atau sayur terlalu cepat matang atau membusuk.

Baca Juga: Tak Perlu Biaya Mahal, Ini Tiga Cara agar Dapur Terlihat Elegan

5. Jangan simpan sayuran tanpa wadah

"Bit, wortel, dan sayuran berakar lain akan bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan bahkan jika mereka berada di dalam kantong atau wadah di lemari es," kata Lucy.

Disebutkan sayuran tersebut membutuhkan wadah untuk menahan kelembapan.

Sayuran akar lainnya termasuk ubi, lobak, jahe, bawang putih, dan adas termasuk di dalamnya.

Wadah atau kantong berguna untuk menjaga produk terpisah dan terorganisir.

Yuk simpan bahan makanan di kulkas dengan tepat agar kandungannya tetap terjaga. (*)