NOVA.id – Sahabat NOVA, tak perlu khawatir bila daerah sekitar miss v berkeringat, sebab itu adalah bagian yang lumrah terjadi dari regulasi tekanan dalam tubuh.
Bagian sensitif tersebut sebenarnya tidak bisa berkeringat karena tidak memeiliki kelenjar keringat, namun daerah pada sekitar vagina dan daerah selangkangan memang bisa.
Keringat yang muncul pada daerah alat kelamin tidak sama seperti keringat pada bagian tubuh yang lain.
Kelenjar apokrin merupakan penyebab dari adanya produksi keringat pada selangkangan dan ketiak.
Baca Juga: Tessa Kaunang Jalani Laser Miss V, Benarkah Organ Intim Jadi Kencang dan Rapat Kembali?
Keringat yang berasal dari kelenjar apokrin sendiri mengandung protein, di mana bakteri dapat merusak protein dan menghasilkan aroma tidak sedap.
Pada perempuan, mereka memiliki kelenjar apokrin yang tinggi di daerah luar miss v, yakni labia majora (‘bibir’ luar yang menutupi miss v).
Dengan keringat berlebih pada area selangkangan, kemungkinan akan menyebabkan gatal dan kadang menuju infeksi seperti vaginosis bakterial dan infeksi jamur pada miss v.
Lalu, apa yang menyebabkan area pada alat kelamin berkeringat dan bagaimana pencegahannya?
Baca Juga: Miss V Sering Gatal? Yuk Lakukan 4 Tips Sederhana Ini di Kehidupan Sehari-hari