Adapun jemaah yang akan berangkat, kata dia, terdiri dari jemaah yang tertunda keberangkatannya akhir Desember lalu.
"Jemaah yang akan berangkat adalah mereka yang tertunda berangkat akhir Desember saat airport Arab Saudi ditutup. Lalu jemaah waiting list atau yang sudah mendaftar sebelum pandemi," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan bahwa jemaah baru yang sudah siap dengan regulasi dan ketentuan harga baru yang ditetapkan biro umrah dan Kementerian Agama, juga akan diberangkatkan.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Mulai Umrah Bertahap Mulai Tanggal Berikut
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah mencabut larangan perjalanan sementara pada Minggu (03/01).
Melansir Arab News, sebelumnya Arab Saudi melarang perjalanan pada Desember 2020.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara.
Kemudian, larangan tersebut dicabut pada Minggu (03/01). Pencabutan itu berdasarkan pernyataan yang disiarkan Saudi Press Agency.