Terus Merasa Lapar Bisa Jadi Salah Satu Gejala Penyakit Kencing Manis, Ini Penjelasannya

By Ratih, Jumat, 8 Januari 2021 | 08:00 WIB
Terus Merasa Lapar Bisa Jadi Salah Satu Gejala Penyakit Kencing Manis, Ini Penjelasannya (Freepik)

NOVA.id - Penyakit diabetes mellitus biasa dikenal sebagai kencing manis.

Istilah penyebutan ini ternyata berasal dari penyebab penyakit ini sendiri.

Sebagaimana diketahui, pada penderita diabetes, ada gangguan keseimbangan antara transportasi gula ke dalam sel, gula yang disimpan di hati, dan gula yang dikeluarkan dari hati.

Baca Juga: Waspada, Sering Alami Keputihan Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Ini Penjelasan Dokter

Melansir Tribunnews Bogor, pada dasarnya, ada dua hal yang menjadi penyebab kencing manis, yaitu:

-Pankreas tidak mampu lagi memproduksi insulin

-Sel tidak memberi respons pada kerja insulin sebagai kunci untuk membuka pintu sel sehingga gula tidak dapat masuk ke dalam sel

Baca Juga: Waspada, Obesitas Bisa Sebabkan Diabetes, Lebih Baik Ikuti Saran Ahli Berikut Ini

Gejala untuk kencing manis sendiri adalah sebagai berikut:

1. Bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Bercak ini mungkin terasa sangat lembut dan seperti beludru.

Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

Baca Juga: Bukan Cuma Diabetes, Inilah Deretan Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan

2. Penyembuhan luka yang lambat

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah.

Akibatnya, luka kecil maupun besar pun bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.

Sementara, penyembuhan luka yang lambat dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia, Waspada Gejala Gula Darah Tinggi yang Tidak Disadari

3. Merasa lapar terus-terusan

Rasa lapar atau haus yang terus-menerus bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2.

Penderita kencing manis seringkali tidak mendapatkan cukup energi dari makanan yang mereka makan.

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar.

Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.

Baca Juga: Tips Manajemen Diabetes Selama Pandemi Covid-19 dari Ahlinya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)