NOVA.id - Indonesia tengah dilanda duka di awal tahun 2021 karena jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (09/01) sore.
Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta - Pontianak itu hilang pada pukul 14.40 WIB.
Kini, pihak maskapai telah membuka crisis center untuk keluarga penumpang dan awak pesawat.
Di balik duka keluarga korban, ada kisah tersendiri bagi perempuan bernama Rachmawati.
Perempuan tersebut sebenarnya merupakan penumpang Sriwijaya nahas tersebut.
Namun ia terpaksa membatalkan tiket penerbangan.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak, Pria Ini Menangis Menunggu Istri dan 3 Anaknya
Hal ini karena hasil tes PCR yang digunakan sebagai syarat untuk terbang belum keluar.
Rachmawati sendiri berencana akan pulang kampung ke Pontianak.
Ia berasal dari Mempawah, Kalimantan Barat.
"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Tragedi jatuhnya pesawat sempat membuat keluarga Rachmawati khawatir.
Pasalnya, daftar nama penumpang sudah beredar di media sosial.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini," kata dia.
Rachmawati berharap agar para penumpang bisa segera ditemukan.
Ia pun turut berduka atas musibah yang terjadi.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak Saat di Atas Kepulauan Seribu
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)