Fase pertama, tim mencari bagian tubuh atau body part di lokasi jatuhnya pesawat.
"Identifikasi ini ada 5 fase, fase pertama adalah fase TKP atau tempat kejadian perkara atau tempat di mana adanya jatuh pesawat itu.
Rekan DVI fase satu sedang bersama tim lain, untuk mencari adanya body part ataupun sebagainya yang akan jadi bahan identifikasi kita di RS Polri," kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/01).
Fase kedua, antemortem.
Haryanto mengatakan, fase ini tim kepolisian sudah membentuk tiga pos antemortem yakni di Bandara Supadio Pontianak, pos antemortem di Tanjung Priok yang akan dikirim langsung ke RS Polri.
"Fase antemortem, fase antemortem kita dirikan tiga tempat yang pertama di Tanjung Priok yang dikomandani Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, dan Kabid Kesjas Brimob, kemudian antemortem yang ada di Bandara Supadio Pontianak yang dikomandani Kabid Dokkes Kalimantan Barat," ucapnya.