Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, Berikut 7 Fakta Tentang Kotak Hitam Pesawat

By Presi, Selasa, 12 Januari 2021 | 19:03 WIB
(Ilustrasi) Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, Berikut Adalah 7 Fakta Tentang Kotak Hitam Pesawat (AlexLMX)

 

 

5. Kapasitas penyimpanan

Sebuah black box dapat menyimpan data penerbangan sampai 25 jam. Data tersebut tersimpan dalam FDR, dan membantu penyelidik mencatat berbagai fungsi operasi pesawat, seperti detail waktu, ketinggian, kecepatan udara, dan arah pesawat.

Adapun, rekaman dalam CVR mampu merekam percakapan pilot dan kopilot selama 2 jam. Perekam suara kokpit berfungsi untuk menentukan waktu kejadian, karena berisi informasi seperti komunikasi antara awak, pengawas darat, dan pesawat lain.

Baca Juga: Inilah 5 Fase dalam Identifikasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

6. Letaknya di ekor pesawat

Pada umumnya, letak black box biasanya ada di bagian ekor pesawat. Peletakkan itu bertujuan agar balck box tidak rusak jika terjadi kecelakaan.

Meski begitu, ada pula black box yang letaknya di bagian tengah atau bagian belakang dekat roda pesawat. Posisi tersebut tergantung dari konstruksi dan rangka pesawat.

7. Mengirim sinyal hingga 30 hari

Jika terjadi suatu kecelakaan, black box memiliki sistem sinyal darurat berupa sinyal "ping".

Sinyal tersebut berfungsi sebagai pendeteksi lokasi keberadaan black box.

Sinyal akan dikirim setiap satu detik sekali secara otomatis selama 30 hari.

Sinyal itu juga bergantung pada kapasitas baterai sebuah black box. Para ahli memperhitungkan waktu sinyal paling optimal adalah 6-10 hari sampai baterai melemah.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)