Profil Syekh Ali Jaber: Hapal 30 Juz Alquran di Usia 10 Tahun hingga Putuskan Jadi WNI Sejak 2012

By Ratih, Kamis, 14 Januari 2021 | 11:56 WIB
Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/01) pagi tadi (Tribunnews)

NOVA.id - Indonesia kembali dirundung duka usai kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia tersebar.

Ustad Yusuf Mansur membenarkan kabar tersebut melalui unggahan di akun Instagramnya, Kamis (14/01) pagi ini.

Ia juga menegaskan bahwa Syekh Ali Jaber telah dinyatakan negatif Covid-19.

"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Ustad Yusuf Mansur.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Kritis karena Covid-19, Begini Kondisi Terbaru Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber sendiri lahir di Madinah, 3 Februari 1976 dengan nama Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.

Dan pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghapal 30 juz Alquran.

Melansir Kompas.com, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah di usia 13 tahun.

Syekh Ali Jaber diketahui sempat berguru pada banyak ulama di Arab Saudi setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Madinah.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang HP Selama 2 Tahun untuk Tenangkan Istrinya yang Cemburuan, Nagita Slavina Refleks Pukul Punggung Raffi Ahmad

Pada 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia. Pada tahun yang sama, ia juga menikahi Umi Nadia yang berasal dari Lombok, NTB.

Pasangan ini memiliki seorang anak laki-laki bernama Hasan.

Syekh Ali Jaber lantas memutuskan untuk menjadi WNI pada tahun 2012.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Nama Syekh Ali Jaber semakin populer setelah tampil menjadi salah satu juri di ajang Hafiz Indonesia dan mengisi acara Damai Indonesiaku di tvOne.

Sayangnya, pada Minggu (13/09/2020) lalu, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Kala itu ia tengah mengisi sebuah acara pengajian.

Baca Juga: Alami Penusukan, Syekh Ali Jaber Merasa Ada Kejanggalan Saat Lihat Sosok Pelaku

Pelaku berinisial AA tiba-tiba lari dari kerumunan peserta pengajian dan mengarahkan pisau ke arah dada dan leher Syekh Ali Jaber.

Beruntung, serangan tersebut dapat dihadang. Namun, Syekh Ali Jaber mengalami luka di tangan kanannya.

Syekh Ali Jaber mengaku sudah memaafkan pelaku tersebut.

"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan. Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Hadiri Pengajian di Lampung, Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal

Lalu pada Selasa (29/12/2020), akun Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber mengabarkan bahwa sang ulama terpapar Covid-19.

Tak lama, kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan membaik meski masih dirawat di ICU.

Namun pada Kamis (14/01) pagi tadi, ia dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Sebut Ramadhan Tahun Ini Istimewa Meski Ada Covid-19, Syekh Ali Jaber Imbau Masyarakat Tak Lakukan Mudik: Jangan Keras Kepala

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)