Sebelum Meninggal, Syekh Ali Jaber Sampaikan Wasiat Ini pada Istrinya

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 14 Januari 2021 | 13:09 WIB
Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/01) pagi tadi (Tribunnews)

NOVA.id – Kabar duka hari ini, ulama besar Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis pagi, (14/01) di RS Yarsi Jakarta, pada pukul 09.00 WIB.

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut, seperti yang dilansir dari SerambiNews.com.

Syekh Ali Jaber sebelumnya diketahui sempat menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Profil Syekh Ali Jaber: Hapal 30 Juz Alquran di Usia 10 Tahun hingga Putuskan Jadi WNI Sejak 2012

Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Tepat dua minggu sebelum meninggal dunia, ternyata Syekh Ali sempat bercerita soal keinginannnya pada sang istri.

Wasiat ulama Syekh Ali Jaber diceritakan kepada sang istri yakni Umi Nadia.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Kritis karena Covid-19, Begini Kondisi Terbaru Syekh Ali Jaber

Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman. Karena ada ceritanya.”

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang HP Selama 2 Tahun untuk Tenangkan Istrinya yang Cemburuan, Nagita Slavina Refleks Pukul Punggung Raffi Ahmad

“Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel Sasak Update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok. Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.”

“Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.”

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

“Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Sebelumnya diketahui Syekh Ali Jaber sempat mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU sebuah rumah sakit Jakarta.

Syekh Ali Jaber sempat berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah.

Baca Juga: Alami Penusukan, Syekh Ali Jaber Merasa Ada Kejanggalan Saat Lihat Sosok Pelaku

Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucapnya.

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.

Baca Juga: Hadiri Pengajian di Lampung, Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal

 

 

“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, Insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita kedepan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” pungkasnya.

Kabar berpulangnya Syekh Ali Jaber disampaikan langsung melalui laman Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.

Sebelumnya ramai di media sosial, Syekh Ali Jaber kritis dan masih dirawat di intensive care unit (ICU).

Baca Juga: Sebut Ramadhan Tahun Ini Istimewa Meski Ada Covid-19, Syekh Ali Jaber Imbau Masyarakat Tak Lakukan Mudik: Jangan Keras Kepala

Foto Ali Jaber menggunakan ventilator tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam video ini, ia juga memperkenalkan putra tunggalnya, Hasan.

Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Banjir Kritikan Tak Pakai Masker dan Abaikan Jaga Jarak Usai Divaksin, Ridwan Kamil: Jangan Euforia Dulu

“Hasan sudah usia 20, mau menikah sekarang atau nanti saja?” kata Ali Jaber ke Hasan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di laman serambinews.com dengan judul Wasiat Syekh Ali Jaber pada Sang Istri Sebelum Meninggal, Sempat Sampaikan Soal Ini