NOVA.id – Batik, kain yang dilukis dengan cairan lilin menggunakan alat bernama canting dan menghasilkan pola tertentu, telah kita kenal sebagai warisan budaya yang juga telah ditetapkan oleh UNESCO.
Kata Batik sendiri dirangkai dari kata amba yang berarti kain yang lebar dan tik berasal dari kata titik.
Jika digabungkan, batik berarti titik-titik yang digambarkan pada media kain yang lebar dan menghasilkan pola-pola indah.
Baca Juga: Rekomendasi Brand Fashion Lokal yang Tawarkan Batik Modern Berkualitas
Perkembangan batik sudah ada sejak zaman Majapahit, lalu menyebar pesat di daerah Solo dan Yogyakarta.
Dapat kita lihat di dalam lingkungan keraton, batik menjadi bagian dari kelengkapan busana, baik itu untuk keseharian maupun upacara adat.
Pada awalnya batik hanya digunakan di lingkungan keraton saja, kini seiring berkembangnya zaman sudah banyak pengrajin batik dari luar keraton.
Baca Juga: Elizabeth Luncurkan Denim Batik untuk Anak Muda Tampil Bergaya