NOVA.id – Batik, kain yang dilukis dengan cairan lilin menggunakan alat bernama canting dan menghasilkan pola tertentu, telah kita kenal sebagai warisan budaya yang juga telah ditetapkan oleh UNESCO.
Kata Batik sendiri dirangkai dari kata amba yang berarti kain yang lebar dan tik berasal dari kata titik.
Jika digabungkan, batik berarti titik-titik yang digambarkan pada media kain yang lebar dan menghasilkan pola-pola indah.
Baca Juga: Rekomendasi Brand Fashion Lokal yang Tawarkan Batik Modern Berkualitas
Perkembangan batik sudah ada sejak zaman Majapahit, lalu menyebar pesat di daerah Solo dan Yogyakarta.
Dapat kita lihat di dalam lingkungan keraton, batik menjadi bagian dari kelengkapan busana, baik itu untuk keseharian maupun upacara adat.
Pada awalnya batik hanya digunakan di lingkungan keraton saja, kini seiring berkembangnya zaman sudah banyak pengrajin batik dari luar keraton.
Baca Juga: Elizabeth Luncurkan Denim Batik untuk Anak Muda Tampil Bergaya
Tidak terkecuali, di daerah Rejodani Sleman Yogyakarta juga melakukan kegiatan membatik dan memproduksi pakaian batik melalui Sogan Batik Rejodani.
Sogan Batik Rejodani yang berdiri sejak tahun 2002 ini terus mengembangkan inovasi dalam segi desain maupun motif batik.
Selain itu yang menjadikan ciri khas dari Sogan Batik yaitu adanya cerita di balik setiap desain baju dan motif batiknya.
Baca Juga: Desainer Wignyo Rahadi Tampilkan Koleksi Batik Jambi di Candi Muaro Jambi
Seperti koleksi terbaru yang akan hadir, terinspirasi dari kekuatan yang terpendam pada banyak perempuan.
Di tahun ini penuh perubahan dan tantangan karena pandemi covid-19, di mana kita dipaksa mempelajari cara baru untuk hidup.
Koleksi terbaru ini menyimpan beberapa doa yang terlantun dalam sepi, meneteskan kekuatan dan harapan yang terukir pada sebuah hati.
Baca Juga: Kisah Bella Kartika Aprillia Populerkan Batik Belitung di Indonesia
Kekuatan sholawat, dzikir panjang, keikhalasan, kesabaran, dan kebersamaan tergambar dalam aksara dan motif di setiap helai series ini.
Menggunakan material katun, batik cap dan dengan desain yang nyaman untuk digunakan sebagai baju harian di rumah, namun tetap cantik dikenakan untuk bepergian.
Iffah M Dewi, sosok di balik label Sogan Batik, mempersembahkan koleksi Ramadhan dengan judul Asa Ramadhan.
Baca Juga: Softies Hadirkan Masker Motif Batik Mega Mendung Khas Cirebon yang Ciamik
Sogan Batik bersama puluhan tim kerjanya di masa pandemi ini tetap konsisten berkarya di dunia batik dan fashion, karena industri ini termasuk industri kreatif yang bisa menyerap banyak tenaga kerja produktif.
Pesan moral dan agama, juga kearifan lokal sebagai identitas Bangsa Indonesia juga dengan mudah disampaikan melalui motif dan detail desain busana sehingga bisa mudah diingat dan diharapkan bisa menjadi ajakan untuk lebih baik.
Di balik setiap motif batik dan desain busana, Sogan Batik juga menarasikan pesan sejarah yang kaya akan hikmah di balik setiap motifnya.
Baca Juga: Tampil Kasual dengan Pakai Batik, Kuncinya 1 Fashion Item Penting Ini
Nilai-nilai inilah yang dijadikan pakem utama dalam mengembangkan motif.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)