Hervina mengaku pasrah jika memang sudah tidak bisa mengajar lagi.
Namun, ia berharap agar pemerintah lebih memperhatikan guru honorer sepertinya yang berjuang di pelosok desa.
"Tolong guru honorer lebih diperhatikan ke depannya. Jika perlu diangkat jadi PNS. Cukup saya saja yang mengalami nasib seperti ini," pintanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Andi Syamsiar merespons akan mencarikan solusi terbaik.
"Kami selaku pimpinan akan mencarikan solusi dan akan mempertemukan kedua pihak," tukasnya.
Baca Juga: Guru Honorer dan Non-PNS Dapat BLT Rp1,8 Juta, Ini Mekanisme dan Syarat Pencairannya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)