Hal ini karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini untuk mencegah kanker.
Ya, banyak orang yang baru pergi ke dokter kalau sudah mengalami keluhan sakit yang terus-menerus.
Tentu ini menjadi tidak benar untuk dilakukan.
Baca Juga: Pentingnya Imunisasi HPV di Masa Pandemi Corona untuk Mencegah Kanker Serviks
Apalagi mengingat pada stadium awal, kanker tidak meninbulkan gejala, sehingga screening rutin menjadi penting untuk dilakukan agar gejala tak menumpuk dan tak datang saat stadium sudah lanjut.
“Tumor di payudara yang masih kecil sekali seperti kacang hijau, dia tidak akan mengganggu sekitarnya dulu. Karena itulah kalau kita tidak memeriksakan diri secara rutin, kita bisa kecolongan. Kalau sudah sampai sakit, sudah dapat diraba di berbagai tempat, dan sebagainya. Itu stadiumnya sudah lebih tinggi. Itulah gunanya kita lakukan deteksi dini,” ujar Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD- KHOM, FACP., Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia.
Nah, jika bicara mengenai kanker payudara dan serviks, sebenarnya ada berbagai upaya pencegahan dini yang dapat dilakukan untuk mendeteksi keberadaan kanker di dalam tubuh.
Baca Juga: Celana Dalam Bisa Sebabkan Kanker Serviks? Ini 7 Tips Sehat Jaga Organ Intim