TikTok Prediksi Tren Pengguna di Indonesia Selama Bulan Ramadan Kelak

By Widyastuti, Jumat, 19 Maret 2021 | 23:20 WIB
TikTok Prediksi Tren Pengguna di Indonesia Selama Bulan Ramadan Kelak (dok. TikTok)

NOVA.id - Ramadan merupakan momen yang dinantikan sebagian besar masyarakat Indonesia, karena sarat dengan semangat kebersamaan dan berbagi.

TikTok, platform distribusi video singkat, berbagi hasil survei yang dilakukan terhadap ratusan pengguna TikTok yang terangkum dalam laporan "TikTok Ramadan Insight 2021".

Insight ini akan memberikan referensi bagi para brand dan UKM untuk menjangkau target audiens dan konsumen yang kreatif serta 'engaged' dengan memanfaakan momentum Ramadan di TikTok.

Baca Juga: ShopeePay Dukung Kiprah Pebisnis Perempuan Lewat Teknologi Digital

Menurut data dari Kantar, sejak tahun lalu pandemi Covid-19 berdampak pada masyarakat dalam merayakan Ramadan.

Ramadan dirayakan dengan lebih sederhana, yang lebih fokus pada ibadah dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dengan penyampaian sosialisasi yang berbeda-beda.

"Dari sisi konsumen, orang-orang Indonesia menerapkan pengaturan prioritas atas pengeluaran pada saat ramadan; bahan makanan segar dan produk konsumen menjadi prioritas utama mereka.

Para brand dan pelaku usaha memiliki peluang untuk memanfaatkan berbagai platform digital dalam berkomunikasi dengan target publiknya, seperti inspirasi berbagi, kegiatan di rumah dan kisah humanis lainnya," kata Fanny Murhayati, Marketing Director, Kantar Indonesia.

Baca Juga: 4 Kondisi Sabun Kewanitaan Boleh Dipakai untuk Membersihkan Miss V

Pengguna TikTok tetap semangat menyambut ramadan tahun ini

Senada dengan data dari Kantar, laporan "TikTok Ramadan Insight 2021" juga memperlihatkan sebanyak 71% pengguna TikTok merayakan Ramadan dengan caranya masing-masing, salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas di rumah.

Tren ini terlihat dari Ramadan tahun lalu, di mana terdapat 29% peningkatan engagement selama bulan tersebut, dibandingkan rerata harian.

Platform TikTok dimanfaatkan pengguna untuk memberikan makna lebih bagi kebersamaan dengan berbagi inspirasi yang membuat ramadan lebih berkesan.

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang: Menabung untuk Biaya Pernikahan dengan Pasangan

Di tahun ini, sebanyak 96% pengguna TikTok menyatakan ingin lebih aktif di platfrom online dan akan mengunggah konten dalam platform digital selama bulan Ramadhan nanti dengan berbagai konten tren, seperti kebersamaan bersama keluarga juga teman-teman.

Selain itu, 1 dari 3 pengguna juga sudah merencanakan akan membeli lebih banyak makanan dan kudapan secara online di bulan Ramadan ini.

Memanfaatkan konten yang paling dinantikan oleh pengguna

"TikTok Ramadan Insight 2021" juga menyorot berbagai jenis konten yang dapat dimanfaatkan brand atau UKM untuk menarik audiens baru, mengingat konten inilah yang paling ditunggu oleh pengguna selama Ramadan.

Dari survei tersebut, tahun ini, sebagian besar pengguna menantikan konten religi, makanan, informasi terbaru dari keluarga dan kerabat, konten keseharian, serta fesyen dan kecantikan.

Konten-konten ini biasanya dijadikan sebagai inspirasi dan rekomendasi untuk menemukan produk-produk yang tepat yang diinginkan pengguna.

Baca Juga: Yuk Kurangi Ketergantungan Konsumsi Produk Tepung Terigu Impor dan Segera Beralih ke Lokal

 

Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia, mengatakan, "Dari hasil survei kami di laporan "TikTok Ramadan Insight 2021" ini, terlihat bahwa di tengah segala keterbatasan yang ada saat ini, para pengguna TikTok di Indonesia tetap aktif dan semangat dalam berbagi cerita dengan suka cita, sehingga dapat memberikan arti kebersamaan terutama di masa pandemi.

Mereka menikmati dan berbagi kebahagiaan melalui konten-konten yang informatif, inspirasional, menghibur, dan yang terpenting, relevan atau relatable."

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Protes di Instagram All England, Netizen: Gas Pak!

Brand memiliki kesempatan besar untuk terhubung dengan para pengguna yang sangat engaged selama bulan Ramadan, dengan cara yang otentik di TikTok. Para pengguna dapat secara langsung terlibat dalam kampanye brand dengan cara membuat konten sendiri sesuai dengan kreativitas mereka.

Pengguna TikTok di Indonesia pun sangat reseptif terhadap iklan, dimana 90%-nya mengaku mengambil tindakan lanjutan (mencari tau lebih lanjut tentang produk, meng-klik link iklan/akun brand, berkomentar, dan lainnya) setelah melihat iklan yang tayang di platform.

Untuk membantu para UKM dalam melakukan kampanye pemasaran di bulan Ramadan ini, TikTok menghadirkan platform self-serve untuk solusi TikTok For Business yang dapat diakses di link berikut ini: https://www.tiktok.com/business/id/smbcenter.