Berdasarkan hasil investigasi, Polri menyebut keduanya merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
Kendati demikian, pihak berwajib masih mendalami kasus ini.
"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," ujarnya.
Di tempat berbeda, Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeladah kediaman L pada Senin (29/03).
Rumah tersebut terletak di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala.
Penggeledahan ini bertujuan untuk mencari anggota kelompok yang bersangkutan untuk mencegah adanya serangan bom lanjutan.
Baca Juga: Sosok yang Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri Medan Terekam CCTV, Disebutkan Jenazahnya Tak Utuh