Simak 3 Hal Ini Sebelum Berinvestasi, Bikin Makin Pintar Atur Uang!

By Presi, Sabtu, 10 April 2021 | 13:01 WIB
Simak 3 Hal Ini Sebelum Berinvestasi, Bikin Makin Pintar Atur Uang! (Istock )

NOVA.id - Di era teknologi seperti saat ini, investasi semakin mudah untuk dilakukan.

Cukup dengan smartphone, kita bisa berinvestasi tanpa harus melangkahkan kaki keluar rumah.

Melakukan investasi juga memberikan banyak manfaat untuk kita, misalnya bisa menambah penghasilan, menjauhi kemungkinan inflasi, hingga mempersiapkan masa depan.

 Baca Juga: Cara Memilih Reksa Dana yang Aman, Simak 4 Hal Ini Biar Makin Cuan!

Namun sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Financial Planner Finansialku.com, Shierly mengatakan kita harus memperhatikan 3 hal ini terlebih dahulu.

Ketiga hal tersebut tak boleh kita abaikan agar kita bisa berinvestasi dengan tepat, aman, dan makin pintar atur uang.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Terapkan 5 Tips Pintar Atur Uang Ini, Investasi Online Reksa Dana dan Saham Pasti Aman!

1. Mengetahui kondisi keuangan saat ini

Sebelum berinvestasi, kita harus menyadari kondisi keuangan kita saat ini.

Sebagian orang mungkin mengalami penurunan pendapatan saat pandemi Covid-19.

Namun, sebagian lagi mungkin mengalami peningkatan penghasilan.

Shierly mengatakan, kondisi keuangan setiap orang berbeda, sehingga kita harus menyadarinya terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diramal Miliki Keuangan yang Bagus di 2021, Ada Punyamu?

2. Tentukan tujuan keuangan

Langkah berikutnya yaitu menentukan tujuan keuangan.

"Misalnya mau untuk dana pensiun atau dana pendidikan anak atau sekadar dana darurat untuk jangka pendek," ujar Shierly dalam live Instagram NOVA bertajuk Aman dan Cuan Main Reksa Dana, Rabu (31/03) siang.

Dengan mengetahui tujuan keuangan, kit bisa memilih instrumen investasi yang tepat.

Baca Juga: Pintar Atur Uang dan Melek Saham, Belajar Bareng Raffi dan Gigi yuk!

 

 

Misalnya, jika tujuan keuangan kita adalah berlibur atau untuk memenuhi target dana darurat, kita bisa memilih instrumen investasi yang memiliki tenor jangka pendek.

Sementara jika tujuan keuangan untuk jangka panjang, seperti persiapan dana pensiun, Sahabat NOVA bisa memilih investasi saham, yang memiliki jangka waktu panjang.

"Kalau mau investasi jangka panjang, nanti akan menentukan nih kendaraannya cocoknya untuk yang agresif atau lebih tinggi risikonya karena ini akan digunakan dalam jangka waktu panjang," jelas Shierly.

Baca Juga: Cara Pintar Atur Uang untuk Freelancer dengan Pendapatan Tidak Tetap

3. Pakai dana dingin

Saat berinvestasi, kita harus menggunakan dana dingin.

Shierly mengatakan, dana dingin itu artinya dana yang bukan berasal dari pinjaman, dana darurat, dan dana sehari-hari.

"Misalnya, bulan depan mau bayar sekolah anak, terus mikir, dari pada uangnya nganggur sebulan ke depan, mendingan masukin ah buat beli saham."

"Itu sangat sangat berisiko," ucap Shierly.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)