Sisi Negatif Rumput Fatimah yang Viral, Bisa Buat Rahim Sobek!

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 12 April 2021 | 20:02 WIB
Sisi Negatif Rumput Fatimah yang Viral, Bisa Buat Rahim Sobek! (iStockphoto)

NOVA.id - Rumput fatimah memang terkenal dari zaman dulu sebagai ramuan yang diklaim bisa membantu lancarkan persalinan.

Tapi, belakangan alih-alih bantu persalinan, pengalaman keguguran sempat dialami seorang ibu usai mengonsumsi rumput herbal ini, bahkan viral di berbagai media sosial.

Memang sih, menurut dr. Thomas Cahyadi, SpOG., dokter spesialis kandungan dari RS Pondok Indah – Puri Indah, rumput fatimah akan membuat ibu hamil untuk mengalami kontraksi.

Baca Juga: Tak Mau Kena Komplikasi, Kenali Tanda Infeksi Setelah Lahiran Caesar

Kontraksi memang diharapkan mucul untuk memudahkan persalinan, namun tetap saja yang diharapkan adalah kontraksi yang stabil.

“Kontraksi, sih bagus kalau terkendali. Dalam proses melahirkan kontraksinya itu ritmik, ada hilang dan ada istirahat. Tapi kalau pakai rumput fatimah, kontraksinya itu tetanik. Jadi terus-terusan enggak berhenti,” ungkap dr. Thomas saat dihubungi NOVA.

Nah kalau sudah terus-terusan kontraksi, dan enggak berhenti, lantas, apa yang terjadi?

Baca Juga: Konsumsi Kurma Sebelum Melahirkan Disebut Bisa Lancarkan Proses Persalinan, Berikut Penjelasannya

Asal tahu saja, saat kontraksi terjadi, janin di dalam kandungan tidak mendapatkan aliran darah.

Ia menggunakan darah yang berada di plasentanya sebagai cadangan darah yang membawa oksigen pada janin.

Nah, ketika kontraksi terjadi secara stabil atau ritmik (hilang dan timbul) tadi, maka saat istirahat si ibu dan bayi pun beristirahat.

Baca Juga: Wow, Ternyata Kurma Miliki Segudang Manfaat jika Dikonsumsi untuk Ibu Hamil, Ini Penjelasannya 

Sebaliknya, ketika kontraksi terjadi terus-menerus, maka janin bisa tidak dapat pasokan darah dan lama-lama seperti orang kekurangan oksigen.

Biasanya bayi meninggal duluan jika tidak kuat kontraksi terus-menerus, apalagi kontraksi dari ramuan ini memang sulit diberhentikan.

Berbeda seperti ketika menggunakan obat oksitosin melalui infus untuk induksi yang lebih terkontrol.

Baca Juga: Lakukan Prenatal Yoga Menuju Persalinan, Ibu Hamil Wajib Perhatikan 4 Hal Ini agar Tidak Membahayakan Janin

 

 

Di sisi lain, rumput fatimah bisa memicu kontraksi terus-menerus, tapi bayi tak kunjung lahir.

Hal ini malah bisa membahayakan sang ibu.

“Makin lama makin tipis (rahimnya, red.), karena dia berusaha mendorong bayi keluar.  Tapi bayi itu enggak muat. Jadi rahimnya sobek. Apalagi kalau anaknya baru pertama. Kan kita enggak tahu apakah memang vagina sama bayinya muat atau enggak. Itu paling menyeramkan dari proses persalinan,” ungkapnya.

Baca Juga: Rutin Konsumsi 6 Butir Kurma Setiap Hari, Dipercaya Dapat Melancarkan Proses Persalinan Bagi Ibu Hamil! 

Kalau pun berhasil lahir, otot rahim akan mengalami kelelahan dan tidak mau berkontraksi sehabis melahirkan.

Akibatnya akan terjadi pendarahan.

“Kalau bisa pakai obat kontraksinya, bagus. Kalau enggak kontraksi juga, demi darah berhenti dan menyelamatkan ibu, maka rahimnya diangkat. Sama juga ketika terjadi robekan pada rahim saat proses persalinan. Kalau robekannya bagus bisa dijahit, kalau compang-camping, bisa diangkat juga,” pungkasnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)