NOVA.id - Pohon Sahabi adalah pohon yang berusia 14 abad atau 1.400 Tahun.
Pohon ini dipercaya sudah ada sejak sejak Nabi Muhammad SAW.
Ajaibnya pohon ini masih hidup hingga saat ini di Padang Gurun Yordania.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarang Makan Manis, Ini Menu Sehat untuk Buka Puasa
Bahkan pohon yang dijuluki 'The only living Sahabi' dipercaya sahabat Nabi saat masih hidup.
Kisahnya berawal saat Nabi masih remaja melakukan perjalanan ke Syam untuk berdagang.
Kini sahabat nabi yang masih hidup ini tumbuh di tengah padang pasir di Yordania.
Baca Juga: 8 Cara yang Bisa Dicoba untuk Menghilangkan Cegukan Saat Berpuasa
Bagaimana pohon Sahabi ini dijuluki sebagai Sahabat Nabi?
Dilansir dari berbagai sumber, mulanya Nabi Muhammad SAW saat masih kecil melakukan perjalanan ke Syam untuk mengikuti pamannya berdagang.
Ada kejadian unik yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad kecil adalah seorang calon nabi terakhir seperti ramalan dalam kitab seorang pendeta dari Syam.
Baca Juga: Ikut Puasa, Naysilla Mirdad Habiskan Waktu Bersama Jamal Mirdad
Pakar Tafsir Muhammad ibn jarir At-Tabari menceritakan tentang pendeta Buhaira yang bertemu dengan Muhammad kecil.
Saat itu, Nabi Muhammad SAW berusia 9 atau 12 tahun, ia melakukan perjalanan bersama pamannya ke Syam untuk berdagang.
Buhaira bertemu dengan kelompok pedagang tersebut dan mengajak mereka untuk beristirahat sejenak.
Baca Juga: Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Sahur, Perhatikan 6 Hal Ini
Akan tetapi sebelumnya Buhaira sudah mendapatkan firasat bahwa ia akan bertemu dengan sang Nabi terakhir.
Semua pedagang dipersilahkan mampir ke rumahnya dan diamati oleh beliau, akan tetapi tidak ada satupun diantara mereka yang memiliki tanda-tanda mukjizat seperti yang disebutkan dalam kitabnya.
Setelah diteliti, ternyata masih ada satu orang yang tidak ikut masuk ke rumah Buhaira, karena Muhammad kecil disuruh menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta mereka.
Baca Juga: Pentingnya Minum Air Hangat Dibanding Dingin Saat Berbuka Puasa
Dengan mengamati dari kejauhan, Buhaira takjub menyaksikan cabang pohon merunduk untuk melindungi Muhammad kecil.
Buhaira akhirnya meminta Muhammad kecil untuk masuk dan berteduh dan makan.
Setelah diteliti dari kitabnya, Buhaira yakin bahwa Muhammad kecil adalah calon nabi terakhir yang diramalkan kemunculannya.
Baca Juga: Bau Mulut Saat Puasa Mengganggu? Coba Atasi dengan 6 Cara Ini
Kemudian, Buhaira berpesan kepada Abu Thalib untuk menjaga Muhammad kecil, karena suatu saat nanti ia akan membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.
1.400 tahun telah berlalu, pohon yang melindungi Muhammad kecil dari sinar matahari itu hingga kini masih hidup.
Dan pohon tersebut menjadi satu-satunya pohon yang berhasil hidup di tengah gurun yang sangat panas.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Aman untuk Penderita Diabetes, Hindari Makanan Ini
Karena usianya yang sangat tua dan hidup di tengah padang pasir, pohon ini kemudian dianggap sebagai bukti kenabian Muhammad SAW.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Pohon Sahabi Berusia 1.400 Tahun, Satu-satunya 'Sahabat' Nabi yang Masih Hidup