Ini karena metabolisme menyesuaikan dengan pola makan selama Ramadhan.
Orang dewasa perlu minum 3 hingga 4 liter air sehari. Meski mendapatkan 40 persen jumlah ini dari makanan, jus buah, air mineral, teh, dan minuman lainnya, tetap harus minum 1,5 dan 2,5 liter air sehari.
Artinya, harus minum dua atau tiga gelas air setiap jam dari buka puasa hingga sahur.
Baca Juga: Tips Mencegah Timbulnya Rambut Beruban, Coba 7 Cara Alami Ini
Apa yang Harus Makan dan Apa yang Harus Dihindari
Makan sebelum tidur atau menghindari makan saat sahur dapat menyebabkan masalah gula darah rendah yang serius dan dehidrasi keesokan harinya.
Akibatnya, dapat menyebabkan pusing sepanjang hari.
Lantas, apa yang sebaiknya Anda makan saat sahur agar merasa lebih berenergi sepanjang hari? Sarapan ringan, sehat, dan mengenyangkan adalah pilihan yang bagus.
Sebelum matahari terbit atau imsyak, Anda bisa mengonsumsi produk olahan susu dan sayuran segar seperti keju, telur, tomat, dan mentimun.
Baca Juga: Bisakah Tetap Promil Selama Bulan Puasa? Ini Jawaban dari Ahli
Selain itu, Anda selalu bisa menikmati sup, sayuran yang dimasak dengan minyak zaitun dan buah-buahan.
Kombinasi ini memenuhi kebutuhan energi harian, vitamin dan protein tubuh.
Selain buah-buahan, sebaiknya makan roti gandum utuh dan pasta atau bulgur gandum yang kaya akan karbohidrat dan serat, yang baik untuk sistem pencernaan.
Buah-buahan kering, kenari dan almond juga merupakan suplemen makanan yang bagus dan bisa membuat merasa kenyang selama berjam-jam sepanjang hari.
Bukan hanya variasi makanan yang Anda makan, tetapi juga porsinya yang memainkan peran penting dalam nutrisi. Anda harus memilih porsi yang lebih kecil dan makan dengan bijak.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Berbagi di Bulan Ramadhan, Cadbury Berikan 10.000 Paket Makanan dan Cokelat