Terdeteksi Adanya Pergerakan di Bawah Air dan Diharapkan Sinyal dari KRI Nanggala-402, Kapuspen TNI Buka Suara

By Alsabrina, Sabtu, 24 April 2021 | 13:03 WIB
KRI Nanggala-402 (dok. KOMPAS.com)

NOVA.id - Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali utara pada Rabu (21/4/2021).

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menjelaskan, pada pukul 03.46, KRI Nanggala melakukan penyelaman.

Kemudian pada pukul 04.00, kapal selam melaksanakan penggenangan peluncur terpedo. Saat itu lah kontak terakhir dengan kapal selam tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Tentang KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak: Posisi Terakhir Hingga Julukan Monster Laut

"Penenggelaman peluncur terpedo nomor 8 yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25," kata Riad saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4/2021).

Riad juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi dengan KRI Nanggala-402.

KRI RE Martadinata memang melaporkan secara lisan mendeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot.

Baca Juga: Sampaikan Permohonan Maaf, Nathalie Holscher Ngaku Masih Sayang Sule