Namun, laporan tersebut belum bisa dijadikan kesimpulan bahwa yang dideteksi adalah kapal selam.
Sebab, kontak tersebut kemudian hilang sehingga tidak cukup data untuk dilakukan identifikasi.
"Tidak cukup data untuk identifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam. Jadi saya tegaskan kembali berbagai berita yang disampaikan sudah ditemukan 21 jam itu sebenarnya belum bisa digunakan sebagai dasar," kata Riad.
Baca Juga: 5 Hal Ini akan Terjadi Jika Kita Pakai Bra Setiap Hari, Sudah Tahu?
Ia juga membenarkan temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi yang berbeda.
Temuan tersebut terlihat secara visual oleh pertama, Helikopter Panther 4211 posisi 7 derajat 49 menit 74 detik LS, 114 derajat 50 menit 78 detik BT dengan radius 150 meter.
KAL Bawean juga menemukan tumpahan minyak, tapi lokasi tidak dilaporkan.
Baca Juga: Jangan Boros, Ini 4 Tips Pintar Atur Uang Saat Baru Punya Anak