Lalu ada Monica Kumalasari seorang psikolog dan pakar gestur serta mikroekspresi.
Tidak hanya dari latar belakang kesehatan, beberapa perempuan lainnya datang dari latar belakang bidang hukum, media, seni, mode, politik, pemerintahan, lingkungan, budaya, dan ekonomi.
Nama-nama lainnya yaitu Diah Kusumawardani Wijayanti (Founder YBBI), Eggie Oktia Sari (Notaris), Lola Amaria (Sutradara dan Produser), dan Susan Puspadewi (Waketum Perempuan Pelestari Budaya Indonesia).
Baca Juga: Festival Belanja Cantik, Persembahan Blibli untuk Rayakan Hari Kartini
Ada pula Karina Eva Poetry (Dosen & Praktisi Public Relations and Marketing), Elly Listya (Pengusaha), Asteria Elanda (Public Relation), serta Hestia Faruk (General Manager).
Kemudian ada Adhityani Putri (Executive Director Yayasan Indonesia Cerah), Irawati Hermawan (Pengacara), Yulia Jaya Nirmawati (ASN-Kepala Biro Hub Masyarakat BPN), dan Endraswari Safitri (Sekjen Indonesia Women’s Leaders Association).
Nama lain berikutnya adalah Drucella (Produser TV & Jurnalis), Ni Ketut Putri Minangsari (Seniman Penari Tradisional), dan Elin Shinta M. (Pemerhati Lingkungan).
Baca Juga: Deretan Aktris Ini Sukses Perankan Sosok Ibu Kartini, Siapa Saja?