“Saya masih memiliki keyakinan kalau anak saya masih selamat berada dalam kapal. Saya beroda semoga segera ditemukan, diselamatkan,” terang Suratun.
“Dan semoga seluruh tim pencarian selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan dibukakan tabir laut agar KRI Nanggala segera ditemukan dan dievakuasi,” sambung Nanang Noviantoro.
Di rumah keluarga KLK Distriyan Andi Prasetyo, dua hari terakhir digelar doa bersama.
Doa bersama akan dilaksanakan setiap hari, hingga ada titik terang pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pamit Terakhir Kali ke Ibu, Operator Radar di KRI Nanggala-402 Minta Didoakan Selamat Dunia Akhirat