NOVA.id – Hidup sehat dimulai dari diri sendiri. Hal itu juga menjadi prinsip bagi Mikha Tambayong, aktris dan penyanyi yang juga seorang sport enthusiast.
Tak hanya untuk menjaga kebugaran tubuh, Mikha Tambayong berolahraga karena memang dirinya mengaku sangat menyukai rutinitas olahraga.
“Sebenarnya aku suka olahraga yang high intensity, high pace, sebelum pandemi rutin boxing atau kelas-kelas yang bikin capek,” ungkapnya dalam acara Kopi Sehat yang diselenggarakan oleh Samsung dan Good Doctor, Minggu, (02/04) siang.
Baca Juga: Pintar Atur Uang ala Mikha Tambayong, Rajin Nabung Emas Sejak Muda untuk Investasi Sekaligus Fashion
Karena pandemi, dirinya jadi mengubah aktivitas olahraga. “Semenjak pandemi tidak bisa ke mana-mana, jadi home workout, lagi rajin pilates,” tuturnya.
Sebagai Duta Jantung Yayasan Indonesia, Mikha Tambayong kini menjadi lebih aware dengan olahraga dan nutrisi yang ia konsumsi.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa kini anak muda dan perempuan pun rentan terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Jantung Indonesia Gelar Konser Bersama Bunga Citra Lestari
Sementara, menurut dr. Michael Triangto, Sp.KO., dokter kedokteran olahraga, gerakan tubuh yang kita lakukan setiap saat akan menaikkan denyut jantung yang bisa dimonitor dari denyut nadi.
Untuk itu, olahraga bagus untuk jantung dan tekanan darah, tapi harus diperhatikan.
“Kalau kita paksakan terus, bisa menaikkan tekanan darah melampaui batas-batas kemampuan, bisa menimbulkan gangguan kesehatan bahkan kematian,” jelasnya.
Baca Juga: Dampak Buruk Sering Marah-Marah, Bisa Sebabkan 3 Gangguan Kesehatan Ini
Maka, kita perlu mengetahui apa tujuan kita berolahraga dan sampai mana batas kemampuan kita.
Bagi yang memiliki kondisi khusus seperti hipertensi misalnya, ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan.
“Olahraga terbaik untuk penderita hipertensi adalah yang berjenis aerobic atau disebut juga kardio atau kardiorespirasi, diharapkan akan melatih kardio dan pernapasan kita,” jelas dr. Michael.
Baca Juga: Cara untuk Para Ibu Kendalikan Hipertensi dan Tingkatkan Sistem Imun
Olahraga kardio dengan gerakan berulang, intensitas ringan, dan waktu melakukan panjang seperti jalan cepat, jogging, bersepeda, serta berenang bisa dilakukan untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah tinggi.
Pada faktanya, olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk mengontriol tekanan darah.
“Tapi kalau sedang sakit kepala, keadaan tidak sehat, jangan memaksakan olahraga dulu,” jelas dr. Michael.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Garam, 2 Efek Ini akan Muncul dan Bisa Perangi Corona Virus
Kita bisa memeriksakan kondisi dan mengukur denyut nadi atau tekanan darah dengan device tertentu.
Apalagi, salah satu kunci sukses pengobatan untuk penyakit kronis seperti hipertensi adalah monitoring yang dilakukan secara reguler.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Adhiatma Gunawan, Head of Medical Management Good Doctor Indonesia.
Baca Juga: Hipertensi, Silent Killer Penyebab Kematian Terbanyak Kelima di Indonesia
“Penyakit kronis tak cukup ditangani dari obat saja, tapi juga butuh dukungan nutrisi dan lifestyle yang baik seperti olahraga,” tuturnya.
Good Doctor sendiri memiliki fitur unggulan konsultasi online 24 jam dan Good Mall, di mana kita bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan, serta bisa melakukan booking appointment.
Untuk mengetahui tekanan darah dan EKG, kini kita tak perlu repot karena bisa menggunakan wearable device seperti Samsung Galaxy Watch 3 dan Samsung Watch Active 2.
Baca Juga: Sering Marah-Marah? Awas, Bahaya! Penyakit Ini Siap Mengintai
Kita bisa melakukan pengukuran tekanan darah dengan wearable device tersebut tanpa ada tambahan alat.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)