Investor yang agresif dan memiliki tujuan investasi jangka panjang bisa memilih instrumen saham maupun aset kripto.
Selain memahami pasar kripto, sebaiknya kita sudah memiliki keuangan yang kuat seperti memiliki dana darurat, arus kas lancar, dan memiliki investasi lain yang lebih stabil sebelum memutuskan untuk menjadi investor kripto.
Sementara, bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka pendek, baiknya memasukkan kelebihan dana THR ke reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap.
Sedangkan jika kita menyukai investasi riil, bisa berinvestasi di emas. Namun, Agustina mengingatkan investasi emas baiknya untuk tujuan investasi di atas tiga tahun.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)