Berawal dari bisnis keluarga yang sudah menjual hijab sejak tahun 2000, Napocut baru melebarkan sayapnya melalui online di tahun 2015.
Zada sendiri mengatakan jika cara dia memulai bisnisnya melalui online agar bisa sebesar seperti sekarang ini tentu tidak mudah.
"Tantangannya dari segi operasional, human resources, karena mereka sudah terbiasa dengan konvensional dan bukan online," ucap Zada.
Baca Juga: Di Samping Jenazah Sapri Pantun, Ruben Onsu Janji Penuhi Amanat Terakhir Almarhum
Napocut sendiri akui miliki perbedaan dari brand lain dalam mengembangkan bisnisnya.
"Kalau brand lain mungkin banyak endorse, kalay Napocut dari awal punya Instagram sampai sekarang tuh kita jatang banget endorse," paparnya.
Zada sendiri mengakui miliki value tersendiri di Napocut untuk melebarkan bisnisnya itu.
"Aku punya value secara kualitas ini bagus, secara price juga affordable. Nah kalau aku justru endorse ke orang yang tidak tepat justru bikin percuma.
Baca Juga: Mark Sungkar Akhirnya Bertemu Anak Zaskia Sungkar, Begini Reaksinya