NOVA.id - Hijab merupakan salah satu pakaian yang digunakan umat Muslimah untuk menutup auratnya.
Saat ini pun bermacam-macam model hijab, mulai dari jenis bahan, ukuran, hingga motif.
Bahkan saat ini, hijab pun sudah bervariasi, ada ukuran segi empat, pashmina, hingga bergo.
Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, OT Group Berbagi Kebaikan Lewat Rahmat
Umat Muslimah pun di Indonesia sudah semakin banyak yang kita temui dengan menggunkan hijab.
Bahkan dengan menggunakan hijab tersebut, tidak mengurangi gaya penampilan yang monoton, dengan kata lain hijab saat ini sudah semakin trendy.
Melihat hal tersebut, tentu banyak pebisnis yang tidak mau melewatkan peluang usahanya untuk berjualan hijab.
Salah satunya, yakni Zada Amanda, yang merupakan founder dari Napocut.
Napocut sendiri merupakan local brand yang menjual berbagai hijab melalui online.
Berawal dari bisnis keluarga yang sudah menjual hijab sejak tahun 2000, Napocut baru melebarkan sayapnya melalui online di tahun 2015.
Zada sendiri mengatakan jika cara dia memulai bisnisnya melalui online agar bisa sebesar seperti sekarang ini tentu tidak mudah.
"Tantangannya dari segi operasional, human resources, karena mereka sudah terbiasa dengan konvensional dan bukan online," ucap Zada.
Baca Juga: Di Samping Jenazah Sapri Pantun, Ruben Onsu Janji Penuhi Amanat Terakhir Almarhum
Napocut sendiri akui miliki perbedaan dari brand lain dalam mengembangkan bisnisnya.
"Kalau brand lain mungkin banyak endorse, kalay Napocut dari awal punya Instagram sampai sekarang tuh kita jatang banget endorse," paparnya.
Zada sendiri mengakui miliki value tersendiri di Napocut untuk melebarkan bisnisnya itu.
"Aku punya value secara kualitas ini bagus, secara price juga affordable. Nah kalau aku justru endorse ke orang yang tidak tepat justru bikin percuma.
Baca Juga: Mark Sungkar Akhirnya Bertemu Anak Zaskia Sungkar, Begini Reaksinya
Mending aku benerin value-value yang ada di produk aku, nah kita berjalan secara organic," tambah Zada.
Karena menurut Zada, dengan produknya menambah kualitas yang semakin baik, dari segi servisnya pun bagus, tentu akan banyak mendatangkan pelanggan.
"Mungkin aku karena dulu Napocut masih di kelas yang belum besar, jadi sayang kalau biaya untuk endorse mahal, lebih baik untuk produksi dan tingkatkan kualitasnya," tandas Zada.
Napocut sendiri pun kini sudah sukses melenggang di bisnis onlinenya. Instagramnya pun sudah memiliki 141 ribu followers.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)