NOVA.id - Dunia anak memang identik dengan dunia bermain, apalagi jika si kecil masih kategori usia pra sekolah, duh pasti lagi aktif-aktifnya.
Makanya, sangatlah penting menunjang kebutuhan bermain anak agar ia bisa lebih bebas mengekpresikan diri dan berekplorasi di masa tumbuh kembangnya.
Nah, salah satunya adalah menciptakan area bermain atau playroom di rumah.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Anak Tantrum di Muka Umum agar Tak Repot
Nah, menciptakan area bermain pun bukan harus punya satu kamar atau lantai khusus, yang dikelilingi tembok, kok.
Tapi bisa di pojok ruang keluarga atau membagi area ruang tamu jadi dua untuk anak.
Lantas, apa manfaat area bermain atau playroom untuk anak?
Baca Juga: Beda Perlakuan, Begini Cara Asuh Anak antara Anang dan Ashanty
Dengan adanya area bermain, kita akan sangat dibantu untuk memantau kegiatan anak karena ruangnya terbuka dan terjangkau mata.
Jadi lebih aman dan akan menghindarkan kita dari risiko terdiskoneksi dengan anak, yang membuat dia merasakan ketidakhadiran orangtua.
Di sisi lain, area bermain juga sebenarnya berfungsi untuk mengajarkan anak mengenai batasan di dalam keseharian.
Baca Juga: Ini Umur Ideal Anak untuk Mulai Dikenalkan dengan Konsep Uang dan Menabung
“Ketika papa dan mamanya kerja WFH dan punya space sendiri, ya dia sebenarnya bisa punya space sendiri buat bermain juga. Jadi bisa mengajarkan soal healthy boundaries juga kepada anak. Dia akan bisa taking care of their belongings juga,” jelas Astrid WEN, M.Psi, Psikolog., psikolog anak.
Bagaimana manfaat bagi perkembangan kognitif anak?
Tentu saja ruangan yang memadai akan membantu anak untuk berekspresi dan mengembangkan diri.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Anak Kita Perlu Menggunakan Skincare Sejak Dini
Namun perkembangan kognitif anak tak terbatas hanya pada keberadaan area bermain saja.
Akan tetapi, lebih jauh pada pemenuhan kegiatan serta stimulus yang cukup sesuai dengan tumbuh kembang anak.
“Jadi sebenarnya dengan playroom itu kita bisa memberikan kebahagiaan agar anak merasa spesial. Namun apakah bisa meningkatkan kognitif, itu terjadi ketika interaksi di playroom berjalan menyenangkan, keluarga paham dengan boundaries, dan orangtua peka dengan kebutuhan perkembangan anak. Sebenarnya hal-hal inilah yang akan memperkaya perkembangan otak anak yang sehat," pungkas Astrid.
Baca Juga: Cara agar Anak Tidak Kena Child Grooming, Perhatikan Hal-Hal Ini!
Yuk, mulai cari-cari spot di rumah, ada yang bisa dimanfaatkan untuk area bermain, tidak, ya?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)