NOVA.id – Kondisi dunia retail saat ini begitu terdampak oleh pandemi terutama bagi yang memiliki offline store, ahkan, tak sedikit yang harus gulung tikar.
Fenomena ini sudah tidak asing lagi selama 1 tahun terakhir, termasuk saat periode lebaran dan puasa yang tidak seramai dulu untuk bisnis ritel.
Sementara, sejak hadir di Indonesia pada Agustus 2020 di mana pandemi Covid-19 baru melanda, IUIGA terus tumbuh dan hadir dengan konsep bisnis yang menyediakan produk home living premium langsung dari pabrikan Original Design Manufacturer (ODM) dengan harga transparan.
Baca Juga: Jawab Kebutuhan Konsumen, IUIGA Resmikan Gerai ke-4 di Lippo Mall Puri
Terbukti dengan kerja keras yang konsisten dalam memperkenalkan IUIGA ke masyarakat, IUIGA mendapatkan feedback yang baik dan positif sehingga saat ini IUIGA sudah memiliki 4 toko yang tersebar di Jabodetabek dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.
“Kondisi pandemi membuat adanya pembatasan aktivitas mudik pada lebaran tahun ini,” ujar William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia.
Hal ini membuat perayaan lebaran banyak dilakukan bersama keluarga di rumah masing-masing yang mendorong meningkatnya permintaan produk rumah.
Baca Juga: Belanja Produk IUIGA Makin Nyaman dengan Transparansi Harga dari Atome
“Menawarkan pengalaman berbelanja secara online dan teknologi pembayaran tanpa kasir di seluruh outlet IUIGA juga membuat kami dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen di kondisi pandemi,” jelasnya.
Di bulan Mei, IUIGA mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 75,8% dibandingkan dengan bulan April 2021.
Bisnis model ODM yang dimiliki IUIGA merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan IUIGA di Indonesia.
Baca Juga: IUIGA Rayakan Hari Kanker Internasional dengan Donasi Lewat Pita Kuning
Bermitra dengan lebih dari 600 pabrik ODM dari merek ternama, IUIGA dapat memastikan kualitas produk yang dihasilkan sama baiknya dengan merek premium yang sudah ada di pasar.
Produk ini kemudian didistribusikan secara langsung oleh IUIGA tanpa melalui pihak ketiga untuk memastikan biaya yang efisien.
Hal ini membuat IUIGA mampu menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk serupa dari merek premium.
Baca Juga: Walau Industri Retail Melemah, IUIGA Justru Makin Bertumbuh Pesat
Selain itu, transparansi harga ini membuat IUIGA menjadi satu-satunya ritel yang memberikan informasi produk kepada konsumen secara lengkap mulai dari profit sampai harga komparasi dari merek premium yang menggunakan pabrikan yang sama.
“Dengan menggunakan bisnis model ODM, IUIGA memotong jalur distribusi konvensional dan memberikan value for money yang lebih baik kepada konsumen. Harga jual produk IUIGA di kisaran 1,25 sampai 2,5 kali harga pokok produksi sedangkan merek premium di pasar bisa sampai 8-15 kali,” jelas William.
Sebagai pelopor bisnis model ODM di Asia Tenggara, IUIGA telah banyak dikenal melalui produk-produk rumah yang tahan lama dan bermanfaat dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Rekomendasi Keset Anti Bakteri Berbahan Diatomite yang Cepat Kering
Desain produk yang unik dan minimalis dengan dominasi warna putih juga telah menjadi salah satu ciri khas IUIGA.
Tidak seperti produk ritel lainnya, semua produk IUIGA juga memiliki free exchange/refund selama 30 hari dan garansi produk mulai 1 tahun sampai dengan 20 tahun.
“Kami bersyukur masih dapat bertumbuh dan melakukan ekspansi bisnis di situasi sulit seperti sekarang khususnya untuk industri ritel. Melalui dukungan inovasi teknologi yang dimiliki IUIGA, kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk rumah berkualitas dengan pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman,” pungkas William.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)