Ekonomi Sirkular, Solusi Tepat Atasi Masalah Sampah Plastik!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 6 Juni 2021 | 08:03 WIB
Perusahaan Ini Temukan Solusi Untuk Memaksimalkan Sampah Plastik (Sampah Plastik di Laut)

Saat ini, menurutnya, ada tiga pendekatan yang dilakukan pemerintah, yaitu pendekatan zero waste melalui perubahan perilaku, pendekatan teknologi, dan pendekatan ekonomi sirkular.

“Prinsip 3R yaitu reduce, reuse, recycle, dan ekonomi sirkular sudah menjadi kerangka kerja dalam kebijakan nasional dan strategi pengelolaan sampah di darat maupun laut,” ungkapnya.

Berkaitan dengan pendekatan ekonomi sirkular, dia mengatakan, merupakan kerjasama saling menguntungkan di mana sampah plastik mendatangkan nilai ekonomi baru sekaligus mengurangi timbunan sampah yang pada akhirnya berdampak positif pada lingkungan.   

Baca Juga: Tips Bangun Mini Gym Pribadi di Rumah dengan 5 Alat Olahraga Ini

“Ini solusi yang baik dalam soal penanganan limbah plastik. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, keberadaan industri daur ulang limbah plastik juga bisa mendatangkan nafkah bagi masyarakat pengepul. Sebuah win-win solution,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christine Halim, sependapat jika kegiatan daur ulang limbah plastik adalah salah satu penggerak kegiatan ekonomi berbasis sirkular.

“Beberapa jenis plastik memiliki nilai ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah plastik jenis PET yang memiliki demand yang tinggi di industri daur ulang.

Penggunaan bahan ini sejalan dengan visi KLHK mengenai peta penanganan sampah melalui daur ulang dan pemanfaatan kembali dengan prinsip sirkulasi ekonomi," katanya.

Baca Juga: Merasa Kesepian di Tengah Keramaian? Ternyata Ini 5 Penyebabnya