Warung Kopi Imah Babaturan, Menu Rumahan yang Bikin Ketagihan

By Dinni Kamilani, Rabu, 9 Juni 2021 | 16:11 WIB
Aneka menu Warung Imah Babaruran (dok. Warung Imah Babaturan)

NOVA.id - Bicara kuliner di Kota Bandung memang enggak ada habisnya, banyak sekali spot kuliner di sana. Seolah setiap akhir pekan, selalu saja ada tempat kuliner baru di kota yang dijuluki Paris Van Java ini.

Menariknya, banyak juga usaha kuliner yang populer dan ramai dikunjungi pembeli, salah satunya Warung Kopi Imah Babaturan.

Meski namanya diawali dengan sebutan warung kopi, spot kuliner Warung Kopi Imah Babaturan bukan sekadar tempat ngopi.

Baca Juga: Dendeng Batokok, Rekomendasi Kuliner Lokal Asal Jambi yang Unik

Malah sebaliknya, makanan rumahan justru yang paling sering dipesan di warung yang berlokasi di Jalan Kebon Bibit No. 3, Taman Sari, Bandung.

Warung ini memang menyajikan menu rumahan dengan resep yang autentik dari ibu sang pemilik warung. Menu yang dihadirkan di warung ini di antaranya ada tongseng kambing, tongseng sapi, sop ayam, nasi cumi cabai hijau, oseng sapi pedas, nasi goreng ayam kampung, dan lainnya.

Untuk minuman, kita bisa memilih aneka sajian kopi dan minuman segar lain. Namun, Es Latte di Warung ini ternyata cukup favorit karena memiliki rasa yang khas, yang dibuat dengan seduhan kopi tanpa mesin alias diolah manual.

Baca Juga: Rasakan Nikmatnya Sensasi Kuliner Khas Jepang di Tempat Ini Yuk!

Rumah Teman

Sejarah berdirinya Warung Kopi Imah Babaturan ternyata menarik. Muhamad Nurul Huda, pemiliknya bercerita bahwa dulu ibunya paling senang memasak dalam jumlah besar di rumah.

Nah, agar makanan yang dimasak habis, lelaki yang biasa disapa Uyul ini pun memanggil temantemannya untuk makan.

Karena terlalu sering dipanggil, teman-temannya jadi terbiasa datang ke rumah Uyul untuk makan, hingga muncullah ide nama Imah Babaturan untuk rumah makan mereka.

Baca Juga: 5 Pilihan Kuliner Khas Joglosemar dan Suramadu, Rasanya Ngangenin!

Kata Uyul, “Karena yang datang babaturan (teman, red.) saya, akhirnya idenya dipindahin ke sini. Teman-teman saya masih bisa makan, tapi sekarang bayar,” kata Uyul tertawa.

Kepada NOVA, Uyul juga bilang bahwa saat memulai bisnis ini, dia tak punya konsep khusus.

Uyul menyebut, “Konsep sebetulnya tidak di-setting dari awal, jadi berjalan saja. Kita punya menu rumahan yang bisa dijual, tapi kita pairing sama kopi. Jadi awalnya dulu maunya punya rumah makan dan dan coffee shop, karena modalnya enggak ada, ya sudah dijadikan satu,”

Baca Juga: Bubur Ayam Mayong, Rekomendasi Kuliner Lokal yang Cocok di Kantong

Salah satu menu favorit di tempat ini adalah menu Cumi Cabai Hijau (dok. Warung Kopi Imah Babaturan)

Cumi Cabai Hijau

Nah, kalau pas ke Bandung, Warung Kopi Imah Babaturan bisa jadi pilihan untuk beristirahat atau makan.

Salah satu menu favorit di tempat ini adalah menu Cumi Cabai Hijau. Cukup dengan Rp40.000, kita bisa menikmati seporsi Nasi Cumi Hijau. Cumi yang melimpah, dibaluri sambal hijau yang pas di lidah, cocok disajikan dengan nasi hangat.

“Awalnya yang jadi andalan adalah tongseng kambing, cuma begitu jalan menu Cumi Cabai Hijau paling banyak dipesan dan laku keras. Saat ini, menu Cumi Cabai Hijau juga sudah tersedia dalam kemasan frozen food, jadi buat yang belum bisa mampir ke Bandung, tetap bisa mencicipi menu ini,” kata Uyul.

Baca Juga: Wisata ke Surabaya Wijib Cicipi Rekomendasi Kuliner Lokal Ini

 

 

Warung Kopi Imah Babaturan buka setiap hari mulai jam 08.00-22.00 WIB.

Tertarik?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)